Aturan Keluarga Satu Partai PDIP Bisa Buat Kader Lebih Produktif
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengatakan, adanya aturan tersebut tentu memiliki dampak positif bagi partai. Sehingga ideologi para kader tetap seirama dengan anggota keluarga yang ingin terjun ke politik.
PDIP mengingatkan Kaesang Pangarep terkait aturan di mana satu keluarga harus berasal dari satu partai yang sama. Aturan yang tertuang dalam AD/ART itu kembali menjadi perbincangan lantaran putra Presiden Joko Widodo itu berwacana untuk maju di Pilwalkot Depok.
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengatakan, adanya aturan tersebut tentu memiliki dampak positif bagi partai. Sehingga ideologi para kader tetap seirama dengan anggota keluarga yang ingin terjun ke politik.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
“Saya melihat aspek sosiologi, aturan satu keluarga satu partai itu agar seirama langkah politiknya. Baik di dalam maupun luar partai jadi napas politik jadi sama, baik sebagai keluarga maupun kader partai itu,” katanya saat dihubungi, Kamis (15/6).
Dia menilai, adanya aturan tersebut akan membuat kader lebih produktif jika dibandingkan dengan satu keluarga tetapi berbeda partai. Sehingga ini akan memberikan dampak positif bagi internal partai.
“Saya pikir itu lebih produktif dibanding satu keluarga beda partai. Pasti aliran politiknya beda,” ujarnya.
Emrus menerangkan, perbedaan sikap politik dalam satu keluarga tentu berbahaya bagi kepentingan partai. Sebab tidak menutup kemungkinan, mereka bisa saling membocorkan rahasia partai.
“Mungkin enggak satu keluarga itu saling membocorkan? Bisa dong. Maka aturan satu partai itu ada sisi positifnya,” bebernya.
Meski begitu, dia mengingatkan, aturan yang diterapkan dalam satu organisasi atau partai merupakan hasil kesepakatan bersama. Sehingga kader yang tidak sesuai dengan aturan tersebut bisa keluar.
“Negatifnya, keluarga itu tidak punya kemerdekaan politik. Karena mereka berada dalam satu gerbong. Mereka menjadi suka tidak suka menjadi terbelenggu oleh partai itu. Jadi selalu ada positif dan negatif,” tutup Emrus.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meyakini putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep akan maju menjadi Depok 1 alias maju Pilwalkot Depok 2024, melalui PDI Perjuangan.
Said menyebut keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab menurut dia, bakal ada pihak-pihak yang coba mengganggu PDIP agar partai tersebut menjadi besar lewat popularitas seseorang.
"InsyaAllah Mas Kaesang akan lewat PDIP," kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Rabu (14/6).
Apalagi, dia menilai, partai kecil bakal mengganggu partai besar agar mendapat respons dari publik.
"Karena apa? Ini kan selalu ada pihak-pihak yang ganggu, yang mengganggu itu biasanya karena ingin partainya ingin jadi besar maka mengganggu yang besar," ujar Said.
"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu," sambung dia.
Lebih lanjut, Said menjelaskan soal aturan di dalam AD/ART PDI Perjuangan, di mana satu keluarga harus berasal dari satu partai yang sama.
Sama halnya seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka merupakan kader PDIP. Termasuk permasalahan kader di Maluku.
"Sama seperti kasus di Maluku. Gubernur sama istrinya berbeda partai, kan sekarang pertanyaan saya ke kawan-kawan semua, make sense enggak yah kalau saya di PDIP tiba-tiba istri saya di partai lain. Kan ideologinya dipertanyakan orang, orientasi politiknya juga dipertanyakan orang. Iya dong. Kira-kira seperti itulah," jelas Said.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)