Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Bendera Partai Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap Partai Nasdem yang dikabarkan menerima hasil Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN
- Tim AMIN Siap Gugat Hasil Pilpres ke MK: Saksi Penting akan Hadir Namun Rahasia
- Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
- Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menilai kejadian itu sebagai hal biasa. Dia menyinggung bahwa partai politik (parpol) tak bisa mengakomodir kebutuhan setiap orang.
"Ah biasa saja itu. Kan kita ndak bisa memuaskan semua orang," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).
Sebelumnya, bendera milik Partai Nasdem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat mendadak diturunkan oleh relawan AMIN.
Relawan itu mengenakan seragam loreng lengan panjang bertuliskan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI). Dia diketahui bernama Zacky.
Berdasarkan pantauan, Zacky menurunkan bendera Nasdem seorang diri pada Kamis (21/3) sekitar pukul 11.16 WIB. Bendera tampak diturunkan setengah tiang.
Pria yang juga mengenakan kaus dalam bertuliskan Barisan Anak Kolong atau Barak AMIN yang dikenal sebagai relawan AMIN.
Aksi Zacky dihentikan relawan lain yang berada di Markas Pemenangan AMIN dibantu seorang penjaga keamanan. Akhirnya, bendera Nasdem dinaikkan kembali.
Zacky mengatakan, penurunan bendera Nasdem itu dia lakukan karena kecewa dengan sikap Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh yang menerima hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU RI.
"Betul-betul saya miris dengan keadaan saat ini. Indonesia dipimpin rezim komunis selama dua periode," kata Zacky.
Dia menyebut, tak diperintah siapa pun melakukan aksinya. Zacky bilang, aksi dilakukan atas kemauan sendiri.
"Tanpa dikomando, saya sendiri," ujar Zacky.
Menurut Zacky, Partai Nasdem tidak menjaga komitmen karena menyatakan telah menerima hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU RI yang menetapkan paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Beliau (Surya Paloh) sudah berkumpul dengan mereka. Menurut berita Nasdem ini sudah menerima hasil keputusan dan mengucapkan selamat," ujar dia.