Bertemu 1,5 Jam, Pramono Ungkap Isi Pertemuan dan Pesan yang Dititipkan SBY soal Jakarta
Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor.
Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor pada Sabtu (21/9). Pramono mengatakan pertemuan itu berlangsung hampir 1,5 jam.
Pramono mengungkapkan, pertemuan itu berlangsung hangat. Dia menyebut, SBY menitipkan beberapa pesan kepadanya dan Rano Karno terkait Jakarta. Salah satunya, lebih memperhatikan rakyat miskin di Jakarta.
- Usai Bertemu Foke, Pramono-Rano Karno Bakal Temui Heru Hingga Jokowi
- Pramono Anung Bakal Temui Mantan Gubernur Jakarta Terdahulu, Bahas Apa?
- Pengajuan Mundur Tunggu Jokowi, Pramono Anung Jamin Profesional jadi Seskab Meski Maju Pilkada Jakarta
- Jokowi Tantang Pramono Anung Kampanye 12 Titik Sehari di Pilkada Jakata
"Dengan pengalaman beliau yang panjang, beliau juga menitipkan beberapa hal, terutama fokus kepada masyarakat yang miskin, yang membutuhkan sentuhan pemimpinnya," kata Pramono dalam keterangannya.
Pramono menambahkan, pertemuannya dengan SBY hanya sekadar silaturahmi. Mantan Seskab ini membantah kunjungannya ke rumah SBY terkait dukungan di Pilkada Jakarta.
"Saya bertemu dengan Pak SBY tidak bicara untuk urusan dukungan, tetapi bersilaturahmi," lanjutnya.
Rano Karno Puji SBY
Dalam pertemuan itu, Rano Karno juga memberikan pujian terhadap penampilan SBY di festival musik besar PestaPora.
"Waduh semalam bagus pak nyanyinya" puji Rano Karno ketika pertama kali disambut SBY di rumahnya.
Diketahui, SBY tampil bernyanyi dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri di PestaPora. SBY juga membawakan lagu yang digemari oleh masyarakat Indonesia diiringi dengan musik orkestra.