Bertemu Budi Dalton, Sekjen PDIP Jelaskan Jokowi-Ma'ruf Tak Suka Sebar Hoaks
Rombongan Safari Kebangsaan VIII yang dipimpin Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bertemu budayawan Jawa Barat di kediaman aktor Indonesia, Budi Dalton di Kota Bandung.
Rombongan Safari Kebangsaan VIII yang dipimpin Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bertemu budayawan Jawa Barat di kediaman aktor Indonesia, Budi Dalton di Kota Bandung. Turut hadir juga sejumlah budayawan dan seniman seperti Edi Brokoli.
Budi mengatakan, banyak sekali program yang disinergikan dengan para budayawan di Jawa Barat, khususnya yang ada di pinggiran yang jarang tersentuh.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Oleh karena itu saya tidak mewakili tetapi saya sebagian kecil pelaku budaya, berterima kasih pada PDIP telah meluangkan waktunya mendengarkan keluhan budayawan Jabar," ungkap Budi di lokasi, Jum'at (22/2).
Menurut Budi, target dari berbagai macam programnya adalah kaum milenial dan wilayah yang belum tersentuh.
"Sebetulnya di kalangan milenial sekarang melakukan sesuatu dengan cara masing-masing. Jadi perlu dirangkul dan diarahkan," tuturnya.
Di saat bersamaan, Hasto turut menyatakan Jabar kaya dengan tradisi kebudayaan. Namun, jika modernitas berdiri tanpa keseluruhan jati diri, maka kebudayaan akan kehilangan akarnya.
"Untuk itu, berbagai strategi kebudayaan harus dijalankan bersama-sama karena sangat sesuai dengan kepribadian kita apalagi di Jawa Barat," ujar Hasto.
Hasto berharap, dari pertemuan ini para tokoh kebudayaan dapat memperindah politik pada kesejatiannya. Yaitu, dengan kebudayaan tariannya, kuliner dan seluruh nilai luhur bangsa.
"Sekali lagi, kami bertemu dengan para tokoh kebudayaan ini untuk mendorong hijrah politik menjadi wajah yang membangun keadaan politik yang santun, yang toleran, yang mencintai seluruh isi alam raya," tukas Hasto.
Hasto juga mengajak para seniman dan budayawan menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Jabar. Menurutnya, salah satu langkah konkret pelestarian lingkungan adalah menjaga sumber mata air di Sungai Citarum.
Hasto mengatakan, pemerintahan Jokowi telah berupaya keras agar bisa membersihkan Sungai Citarum dari sampah plastik. Selain itu, pelestarian terhadap kesenian, adat istiadat hingga makanan juga perlu dilakukan.
"Inilah yang membuat politik benar-benar membumi. Jokowi-Kiai Ma'ruf turun ke rakyat dan menyentuh hal-hal yang fundamental. Tidak lagi bicara fitnah, tebar hoaks sana-sini tetapi benar-benar yang dibutuhkan rakyat," tandas Hasto.
Reporter:Ratu Annisaa Suryasumirat
Baca juga:
Sekjen PDIP: Jokowi Tak Akan Keinggris-inggrisan yang Hobinya Naik Kuda
TKN Sebut Percepatan Pemberian THR PNS Bukan Untuk Kepentingan Elektoral Jokowi
Erick Thohir Yakinkan Warga Sultra Agar Tak Ragukan Jokowi
TKN Nilai BPN Panik Tak Punya Data Pembangunan Jalan Desa Hingga Sebar Hoaks
TKN Jokowi Tak Khawatir BPN Prabowo Muncul di Munajat 212