Bertemu dengan 5 parpol, PA 212 bahas dukungan pencapresan Prabowo

Bertemu dengan 5 parpol, PA 212 bahas dukungan pencapresan Prabowo. Dukungan tersebut disampaikan dalam silaturahmi PA 212 dengan 5 partai yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, Berkarya dan PBB.

2018-07-23 22:54:03

Ulama yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 menyatakan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden di Pemilu 2019. Dukungan tersebut disampaikan dalam silaturahmi PA 212 dengan 5 partai yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, Berkarya dan PBB.

"Salah satu masukan demikian. Itu lah bagian kami sifatnya dalam hal ini adalah menampung masukan saja untuk kami kemudian kaji dan kami bahas diputuskan dalam waktu dekat," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

PAN, kata Eddy, akan menjadikan usulan dari ulama itu sebagai bahan pertimbangan. Sebab, PAN masih memegang amanat Rakornas PAN untuk mencalonkan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai capres atau cawapres.

"Bagaimana pun juga PAN saat ini masih menjalankan mandat Rakornas 2017 yaitu mendorong kader kami yaitu mendorong kader kami pak Zulhas untuk maju di perhelatan pilpres apakah sebagai capres maupun cawapres," tegas dia.

Dukungan PAN kepada capres di Pemilu 2019 akan diputuskan dalam Rakornas dalam waktu dekat. Selain dukungan, Rakornas juga akan memutuskan arah koalisi.

"Kalau pun nanti akan berubah, dengan perkembangan kondisi yang ada tentu itu nanti akan kami evaluasi dan kami tetapkan dalam rakornas 2018 dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi," ungkap Eddy.

Tak hanya membahas dukungan ke Prabowo, pertemuan dengan 212 juga membahas opsi nama cawapres. Eddy mengakui, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu yang dibahas.

Namun, dia tidak membocorkan nama-nama cawapres lain yang dibahas dalam pertemuan itu. "Ya gini, ya banyak tapi kembali capres dan cawapres ya kan nama yang beredar tidak terlalu banyak ya. Kalau ditanya ke saya saya kira pertanyaan itu sudah bisa dijawab sendiri oleh teman-teman media," klaimnya.

Perwakilan partai lebih banyak membicarakan soal komitmen penguatan keumatan. Aspirasi ulama tersebut akan dibawa dan dibahas di internal PAN sebagai bahan pertimbangan sekaligus pekerjaan rumah.

"Ya kita membahas berbagai hal saya kira nama itu hanya sifatnya teknis saja. Tapi substansinya bagaimana partai-partai ini memiliki komitmen keumatan dan itu komitmennya tolong dikuatkan nanti di dalam memilih capres dan cawapres di 2019," ucapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum PKS Sugiono, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Perwakilan PKS, Berkarya dan PBB tidak hadir dalam pertemuan ini. Usai pertemuan, Prabowo dan Amien tidak memberikan komentar terkait isi pertemuan dengan PA 212. Keduanya langsung masuk ke dalam mobil dan keluar dari hotel.

Baca juga:
Usai bertemu PA 212, Prabowo tak ungkap hasil pertemuan
Prabowo dan Amien Rais bertemu ulama PA 212 di Hotel Sultan
Alumni 212 akan bawa masalah pembelian saham divestasi Freeport ke BPK dan KPK
Ulama 212 instruksikan pendukung jauhi partai pendukung pemerintah
Gerindra soal pendiri PKS dan Kapitra Caleg PDIP: Kotak pandora sudah terbuka
Waketum Gerindra sebut Habib Rizieq lebih cocok jadi pimpinan FPI bukan capres
TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat

(mdk/gil)