Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Plt Ketum PPP Diminta Setor Nama Calon Menteri
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengungkapkan, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meminta partainya segera mengajukan nama calon menteri untuk kabinet periode 2019-2024.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengungkapkan, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meminta partainya segera mengajukan nama calon menteri untuk kabinet periode 2019-2024.
Hal ini disampaikan Suharso usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7). Jokowi, kata Suharso, juga mengatakan bahwa PPP pantas meminta 9 kursi menteri untuk kabinet selanjutnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Saya mengulangi saja (perkataan Presiden Jokowi). Kalau NasDem minta 11, PKB minta 10, maka pantes juga kalau PPP minta 9. Gitu kata presiden. Berarti itu apa artinya? Enggak ngerti saya," ujar Suharso kepada wartawan.
Dia enggan berbicara pos kementerian apa yang akan didapat PPP di periode kedua kepemimpinan Jokowi. Menurut dia, banyak pos kementerian yang cocok dengan karakteristik partainya.
"Harapannya tentu banyak lah. Kementerian apa saja ya kan yang cocok untuk PPP, kan banyak. Mulai dari kementerian RI berapa ke RI berapa," ucap dia.
Kendati begitu, Suharso menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi selalu Presiden untuk memilih kader PPP yang akan dijadikan menteri. Sebagai Ketua Plt Ketum, dia berharap agar siapapun kader yang terpilih nantinya, tak di reshuffle Jokowi.
"Tentu kami berharap kalau kami usulkan menteri dari kader-kader PPP mudah-mudahan bisa selama lima tahun. Jangan sampai di tengah diganti lagi dengan kader lain. Kami ingin kader-kader yang terbaik," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyatakan bahwa Jokowi heran mengapa partainya belum juga menyetorkan nama menteri untuk kabinet periode selanjutnya. Padahal, partai-partai koalisi telah mengajukan sejumlah nama.
"Pak Jokowi malah secara terbuka mempersilakan, kesannya agak menantang PPP kenapa kok belum mengajukan jumlah nama portofolio di kabinet, kok kalah sama PKB dan Nasdem," tuturnya.
"Kami malah dipersilakan kalau mau meminta berapa gitu dipersilakan atau untuk menyampaikannya juga kepada publik," sambung Arsul.
Arsul menyatakan hingga kini pihaknya belum membahas nama-nama kader PPP yang nantinya akan disodorkan menjadi menteri kepada Jokowi. Kemungkinan, kata dia, hal tersebut akan dibahas dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar 19-20 Juli 2019.
"Nama belum, nama belum bisa diajukan karena belum dibahas di DPP," ujarnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Masinton Klaim PDIP Tak Minta Jumlah Kursi Menteri ke Jokowi
Kader PPP Sindir PKB: PDIP & Golkar Punya Kursi Banyak Tak Minta Jatah Menteri
NasDem Tolak Kabinet Jokowi Diisi Partai Pendukung Prabowo
PKB soal Jatah Kabinet: Yang Bekerja Keras Dia Dapat Upah
Alumni IPNU Dorong Pemerintah Jokowi Memilih Kader Muda NU
Menteri-Menteri yang Pernah Ditegur Langsung Presiden Jokowi