Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor
Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor
Kader berstatus petahana mengikuti proses seleksi calon kepala daerah dibuka PDI Perjuangan.
Selain itu, sejumlah nama dari eksternal turut meramaikan proses pendaftaran ditutup pada 30 April 2024.
Dari data dihimpun, beberapa incumbent dan kader PDI Perjuangan maju Pilkada yakni Hengky Kurniawan untuk Kabupaten Bandung Barat, Tri Hardianto Kota Bekasi, Imron dan Wahyu Tjiptaningsih Kabupaten Cirebon.
Kemudian Nina Agustina Kabupaten Indramayu, Acep Purnama dan Muhammad Ridho Suganda Kabupaten Kuningan. Jumlah itu termasuk untuk wilayah Terus Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan dari eksternal PDI Perjuangan, para pendaftar datang dari pelbagai latar belakang di antaranya, Sendi Ferdiansyah yang merupakan Sekretaris Pribadi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi).
Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Ada pula mantan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan serta pengacara yang kini menjadi kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Farhat Abbas.
"Sespri Ibu Negara, ada Sendi Ferdiansyah di Kota Bogor. Dari partai lain ada mantan Ketua Hanura Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan dan Farhat Abbas,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.
Proses pendaftaran itu sudah berlangsung dalam dua tahap. Periode tahap pertama dibuka sejak 1 sampai 20 April.
Tahap kedua dari tanggal 21 sampai 30 April. Setelah selesai, maka para pendaftar akan menjalani proses fit and proper test.
Pengurus partai di tingkat daerah akan membuat peta politik untuk 27 kabupaten/kota dan tingkat provinsi yang hasilnya akan diserahkan kepada pengurus partai tingkat daerah pada akhir Mei.
"Kita berharap proses yang dilakukan DPP akan cepat,” ujar Ono.
Ono memastikan PDI Perjuangan membuka komunikasi dengan partai lain untuk membuka kemungkinan koalisi, meski di beberapa daerah PDI Perjuangan bisa mengusung calon tanpa bantuan suara partai lain.
"Kita dorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama. Indramayu saya dorong berkoalisi, Cirebon berkoalisi, Pangandaran berkoalisi. Intinya kita tidak sendiri untuk mengusung calon kepala daerah," kata Ono.