Bertemu Prabowo semalam, GNPF tagih usulan cawapres versi itjima ulama
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan ulama GNPF di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/8) malam kemarin.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan ulama GNPF di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/8) malam kemarin. Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan pertemuan dilakukan untuk menagih Prabowo tentang hasil Itjima Ulama yang yang mengusulkan Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri menjadi cawapresnya.
"Jadi pertemuan tadi malam itu kami mempertanyakan dua nama yang kami rekomendasikan. Kalau tidak mengambil doktor Salim berarti bagaimana komunikasi dengan Ustaz Abdul Somad. Nah itu yang lagi dibicarakan di internal mereka dan partai koalisi. Itu saja yang dibicarakan, enggak ada lagi," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
GNPF sampai saat ini masih menunggu jawaban Prabowo dari hasil pertemuan tadi malam. Batas pendaftaran Pilpres 2019 juga sudah mepet yakni 10 Agustus.
"Ya mesti paling enggak hari ini (jawabannya), (atau) besok. Sudah enggak ada lagi waktu," kata Yusuf.
Dia menuturkan, pertemuan semalam tak menyebut nama Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga digadang sebagai cawapres Prabowo.
"Wah itu enggak tahu saya dan tidak membahas AHY sama sekali dan pak Prabowo tidak sebut-sebut AHY," ucapnya.
Sementara, soal pertemuan Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad, Yusuf siap membantu merancang jadwal. Tetapi itu semua kembali ke Prabowo dan Gerindra apakah mau meminang ustaz kondang tersebut.
"Itu tergantung mereka, bukan saya. Teman-teman dari kami mau bantu ya silakan. Karena supaya kelihatan keseriusannya kan," tukasnya.
Yusuf pun enggan komentar apakah Ustaz Abdul Somad juga serius ingin menjadi cawapres Prabowo atau tidak. Dirinya juga belum berkomunikasi dengan pendakwah yang eksis di medsos tersebut.
"Waduh belum, saya belum berkomunikasi karena beliau sibuk waktunya ketat banget. Banyak banget schedulenya," tandas Yusuf.
Baca juga:
Wasekjen PKB: Hitungan bumi dan langit para kiai, Cak Imin bawa kemenangan Jokowi
Nama Sandiaga muncul jadi kandidat cawapres Prabowo, Gerindra sebut baru wacana
9 Sekjen partai koalisi Jokowi sambangi KPU
Belum ada penugasan jadi Ketua Timses Jokowi, Puan pilih fokus tugas Menko PMK
Tiba di KPU, Sekjen koalisi Jokowi konsultasi teknis pendaftaran capres-cawapres
Relawan: Siapapun Cawapres yang dipilih Jokowi kami terima lapang dada