Bertemu Warga Tionghoa, Prabowo Janjikan Keadilan Buat Semua Golongan Masyarakat
Prabowo menambahkan, rasa persatuan mesti dijunjung tinggi guna mengamalkan moto Bhineka Tunggal Ika. Dirinya tak ingin ada perbedaan perlakuan kepada warga negara. Dengan itu kehidupan adil dan beradab bakal terjamin.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo ingin memimpin bangsa tanpa membedakan latar belakang Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA). Dirinya menegaskan, bakal memperlakukan adil setiap golongan bangsa.
Hal itu disampaikannya saat mengisi pidato dalam acara Gala Dinner dengan masyarakat Tionghoa di Ballroom Suncity, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Jumat (7/12) malam.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
"Saya harus jadi pemimpin semua suku, agama, ras, semua etnis. Kalau ada satu warga dari satu kelompok atau suku, satu agama yang dizalimi yang tidak terima keadilan, itu tugas pemimpin untuk membelanya," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, rasa persatuan mesti dijunjung tinggi guna mengamalkan moto Bhineka Tunggal Ika. Dirinya tak ingin ada perbedaan perlakuan kepada warga negara. Dengan itu kehidupan adil dan beradab bakal terjamin.
"Yang dihasilkan dari pendiri-pendiri kita bangsa Indonesia, yang punya moto Bhinneka Tunggal Ika. Kita mungkin beda agama, beda suku, beda etnis, tapi kita satu. Kita ingin hidup dalam suasana yang adil dan beradab," tuturnya.
Mantan Danjen Kopassus itu tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Menurutnya, setiap manusia ingin hidup aman. Selain aman dari bahaya fisik, warga negara perlu aman dari rasa lapar dan penyakit. Jika terpilih, dia memastikan bakal membela seluruh rakyat, terlebih warga Tionghoa.
"Saya memandang Tionghoa sama seperti suku-suku dan kelompok etnis lainnya dan karena itu kalau saya dipilih, kalau saya menerima tugas, saya akan membela warga saya dengan sekuat tenaga saya," tutup Prabowo.
Baca juga:
Ahok Sumbang Rp 250 Juta Untuk Kampanye Prabowo Subianto
Prabowo Dapat Dukungan dari Pengusaha Tionghoa
Ojek Online Curhat ke Prabowo: Sudah Satu Meja Sama Pak Jokowi Tak Ada Hasil
PSI: Timses Prabowo-Sandiaga Seperti Enggak Serius Nyapres
Politikus Hanura: Prabowo Seperti Dipaksakan Untuk Tampil Islami