Bisakah Anies Baswedan Menang di Kandang Banteng?
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai kemenangan Anies di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur bukanlah hal yang mudah. Alasannya, ketiga wilayah tersebut menjadi kandang partai berwarna merah.
Bakal calon presiden koalisi perubahan Anies Baswedan percaya diri bakal menang di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai kemenangan Anies di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur bukanlah hal yang mudah. Alasannya, ketiga wilayah tersebut menjadi kandang partai berwarna merah.
"Tentu saja bukan hal mudah bagi Anies dan partai-partai di Koalisi Perubahan untuk unggul secara elektoral di tiga provinsi itu nanti," kata Bawono Kumoro, Jumat (19/5).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Selama ini Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga DIY dikenal sebagai kandang banteng atau basis tradisional PDI Perjuangan karena itu dalam temuan survei Indikator sejauh ini tiga provinsi menjadi basis andalan dr Ganjar Pranowo," lanjutnya.
Bawono juga menilai Anies harus memilih cawapres yang memiliki elektoral di tiga provinsi tersebut.
Simak berita Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
"Pendamping sebagai cawapres tentu saja haruslah figur memiliki potensi elektoral baik terutama di kantong-kantong suara besar seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dapat mendongkrak kekurangan dari elektoral Anies di dua provinsi itu," tutup Bawono.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin akan meraih kemenangan besar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY atau Jatijaya. Keyakinan tersebut muncul setelah Anies melakukan safari politik ketiga provinsi pada bulan Ramadan lalu.
"Saya temukan dalam percakapan itu, kami menemukan bahwa di Jatijaya ini potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar daripada yang diprediksi orang banyak," ungkap Anies.
"Tandus itu bila kita menanamkan ide susah menyebarnya. Itu tandus. Banyak yang menggambarkan (tiga daerah itu) tandus-tandus. Tempat ini (Jatijaya) subur dan siap ditanami gagasan dan ide," lanjutnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/eko)