Blak-blakan Prabowo Perintahkan Kader Balik Kanan: Begitu Kau Cium Saya di Jalan Tak Benar, Tinggalkan Saya!
Awalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.
Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra meminta kadernya meninggalkan dirinya jika ia berada di jalan yang tidak benar. Prabowo pun berjanji bakal membela kehormatan bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat diklat anggota DPR terpilih Gerindra periode 2024-2029 melalui cuplikan video yang diunggah akun X @Gerindra dilihat Selasa (24/9). Awalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.
- Pesan Prabowo ke Cakada Gagal Terpilih: Jangan Pernah Menyerah, Jatuh Itu Biasa
- Blak-blakan Prabowo Bilang Gerindra Terbuka Terima Kader, Dibalas Senyuman oleh Jokowi
- VIDEO: Kejutan Prabowo Kocak Blak-blakan Jenderal TNI Sutiyoso "Kader Saya Susupkan Ke Nasdem"
- Prabowo Berterima Kasih ke PAN: Walaupun Alami Kekalahan Berkali-kali, Kau Tetap di Sebelahku
"Terimakasih saudara saudara pejuang pejuang, kalian ujung tombak terima kasih sekali lagi atas kesetiaan saudara saudara," kata Prabowo.
Prabowo menyebut, bekerja untuk rakyat adalah hal yang mulia. Dia meminta kader Gerindra untuk mendukungnya selama di jalan yang benar.
"Ingat berbakti bekerja untuk rakyat kita itu mulia, kita berada di jalan yang benar, kita tegak lurus, kesetiaan kita kepada rakyat Kepada bangsa Indonesia," katanya.
"Saya minta saudara-saudara jangan setia kepada saya sebagai individu, selama saya memperjuangkan yang benar saya minta saudara mendukung saya," sambungnya.
Namun, Prabowo berpesan para kader untuk tidak sungkan meninggalkannya begitu ia melenceng dari jalur yang benar. Prabowo pun bersumpah memperjuangkan kebenaran.
"Begitu kau mencium saya berada di jalan yang tidak benar silakan tinggalkan saya, hidup saya, sumpah saya, saya ingin mati di atas kebenaran, saya ingin mati membela rakyat saya, saya ingin mati membela orang miskin, saya ingin mati membela kehormatan bangsa Indonesia, saya tidak ragu ragu," pungkasnya.