BPN: Jika DPT Masih Bermasalah, Pilpres 2019 Pertarungan Prabowo-Sandi Vs Kecurangan
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak khawatir Pemilu 2019 berjalan curang. Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum mampu menyelesaikan 31 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah, dalam hal ini masyarakat yang memiliki e-KTP belum terdaftar di DPT.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak khawatir Pemilu 2019 berjalan curang. Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum mampu menyelesaikan 31 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah, dalam hal ini masyarakat yang memiliki e-KTP belum terdaftar di DPT Pemilu 2019.
Tak hanya itu, Dahnil juga khawatir adanya masalah pemilih siluman. "Kalau kemudian DPT ini waktu kemarin masih 31 juta ini masih bermasalah, Pilpres 2018 ini namanya bukan pertarungan Prabowo-Sandi lawan Jokowi-Ma'ruf tapi pertarungan Prabowo-Sandi versus kecurangan," kata Dahnil dalam diskusi 'Refleksi Akhir' Tahun di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
Dahnil menegaskan, jika memang hal tersebut sudah diatur, maka pertarungan Pilpres 2019 hanya akan menghasilkan pemimpin yang tak kredibel. Untuk itu, pengawasan masyarakat secara masif selama tahapan pemilu sampai penghitungan suara sangat penting supaya kecurangan tidak terjadi.
"Jadi kami akan pantengin DPT, kalau kemudian DPT itu masih dibuka peluang-peluang tambhan-tambahan yang irasional maka sejak awal Pak Prabowo menyebutkan buat apa kita bertarung. Kita mau berkompetisi antara Prabowo-Sandi vs Jokowi-Ma'ruf bukan Prabowo-Sandi vs kecurangan," tegasnya.
Dahnil pun mengimbau penyelenggara pemilu agar bisa mengembalikan kepercayaan publik yang semakin hilang karena kotak suara dari kardus. Sebabnya, kata Dahnil, publik khawatir hasil suara dari kotak kardus rawan dimanipulasi.
"Dan kami mengajak masyarakat untuk sama-sama kita awasi," ucap Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Baca juga:
Fadli Zon: Asal Muasal DPT Pemilu Bersamalah Ada di Kemendagri
KPU Coret Korban Tewas Tsunami Selat Sunda dari DPT Pemilu
Milenial Kesal Politik Doyan Berbual
KPU Diminta Perhatikan Masalah Data Pemilih hingga Logistik Pemilu 2019
Penyandang Gangguan Jiwa di Bekasi Sudah Tercatat dalam DPT Pemilu 2019
KPU Jamin Hak Suara Disabilitas Mental di Pemilu 2019