BPN Prabowo Sebut Semua Laporan Pelanggaran kubu Jokowi Tak Ada yang Ditindak
"Semua laporan pengaduan yang disampaikan saat ini belum ada satupun ditindak lanjuti dengan baik oleh Bawaslu. Laporan sudah menumpuk," kata Ferry dalam diskusi 'Pemilu 2019 Jurdil & Luber, Masih Adakah?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono khawatir Pemilu 2019 tidak akan berjalan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur, adil (Luber Jurdil). Kekhawatiran tersebut muncul karena laporan pengaduan yang disampaikan pihaknya ke Bawaslu belum ada yang ditindaklanjuti.
"Semua laporan pengaduan yang disampaikan saat ini belum ada satupun ditindak lanjuti dengan baik oleh Bawaslu. Laporan sudah menumpuk," kata Ferry dalam diskusi 'Pemilu 2019 Jurdil & Luber, Masih Adakah?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurut Ferry, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah menginventarisasi pelanggaran apa saja yang sudah dilakukan kubu Jokowi. Menurut catatannya, di Jawa Tengah selama Januari 2019 ada 6 pelanggaran. Salah satunya sudah dia laporkan ke Bawaslu dan diberi rekomendasi sebagai pelanggaran.
"Itu tentang undangan Gubernur Jateng kepada setiap bupati/wali kota di Jateng. Bawaslu sudah menyebut ada pelanggaran, dikirim rekomendasi ke Kemendagri dan kami tahu Mendagri ini sama partainya dengan calon 01," kata Ferry.
"Kita pesimistis. Dibutuhkan keberanian yang ekstra untuk menjadikan pemilu ini berjalan adil. Namun, susah bagi kita (Prabowo-Sandi) karena saat ini tidak memiliki kekuasaan," ucap juru bicara BPN itu.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan pemilu Luber dan Jurdil, Ferry mengimbau agar masyarakat bersama-sama memantau pelaksanaan Pemilu 2019.
"Saya yakin masyarakat sudah cerdas saat ini. Mereka mengerti paslon mana yang menghalalkan segala cara untuk menang dan yang menempuh jalan ksatria. Mari kita bersama-sama pantau jalannya pemilu 2019 agar berlangsung jujur dan adil," tandas Ferry Juliantono.
Baca juga:
Mendagri Diminta Netral Terkait Deklarasi Ganjar & 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi
Sebut Dana Desa Ada Saat Era Jokowi, Mendagri Dilaporkan ke Bawaslu
Bawaslu Ogah Buru-Buru Simpulkan Peran Timses Di Balik Bocah SD Nyanyi Prabowo-Sandi
Tiga Ibu di Karawang Bukan Timses, Bawaslu Jabar Simpulkan Tak Ada Pidana Pemilu
TKN Laporkan Pejabat ZH ke Bawaslu Terkait Orasi Politik di Acara Munajat 212
Bawaslu Pertanyakan Alasan Polisi Setop Kasus Pelanggaran Pemilu Ketua PA 212
Bawaslu Telusuri Dugaan Pidana 3 Ibu Relawan Prabowo Kampanye Hitam di Karawang