Buka munaslub, Jokowi mengaku sempat was-was dengar kabar Golkar memanas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat cemas dengan adanya berita kondisi Partai Golkar yang sedang memanas. Hal itu dia sampaikan dalam sambutannya di pembukaan Munaslub Partai Golkar di di JCC, Senayan Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat cemas dengan adanya berita kondisi Partai Golkar yang sedang memanas. Hal itu dia sampaikan dalam sambutannya di pembukaan Munaslub Partai Golkar di di JCC, Senayan Jakarta Pusat, Senin (18/12).
"Akhir November bulan lalu, saya sempat was-was. Kabar-kabarnya, ini ada kabar. Entah benar entah tidak, Golkar sempat memanas, Golkar sempat menghangat," kata Jokowi, Senin (18/12).
Namun dia bersyukur bahwa nyatanya keadaan partai beringin itu tidak terlalu panas. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa prahara di internal Partai Golkar itu akan tidak baik untuk dunia perpolitikan nasional.
"Jadi jika Golkar gonjang-ganjing, jika Golkar tidak solid, jika Golkar tidak utuh, jika di internal Golkar rame, ini tidak bagus untuk Golkar maupun untuk politik nasional," ujarnya.
Sebab itulah, Jokowi dalam sambutannya mengingatkan agar partai beringin itu selalu solid dan tidak pecah. Hal itu juga dia sampaikan ke pengurus DPD yang telah bertemu Jokowi beberapa waktu lalu.
"Jadi saat saya menerima DPD I kemarin, yang saya minta, jangan sampai partai Golkar ini pecah. Harus solid. Harus utuh. Pesan saya hanya itu," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo juga sempat bercerita pengalamannya saat menerima para Ketua DPD Golkar yang ingin bertemu dengannya guna membahas masalah pergantian ketua umum. Jokowi mengatakan bahwa ada beberapa Ketua DPD yang meminta untuk foto bersama dan dia bersedia untuk melayaninya.
"Bahkan selesai acara, seluruh ketua DPD minta foto satu-satu. Saya layani. Karena tamu istimewa saya. Ada yang minta selfie, silahkan. Saya juga layani," tandasnya.