Bupati dari PDIP Minta Mahasiswa Jujur Jawab Pilihan Capres, Semua Kompak Jawab Anies Baswedan
Mendengar jawaban mahasiswa, berkali-kali kali Bupati menjawab tidak masalah
Berkali-kali kali Bupati menjawab tidak masalah
Bupati dari PDIP Minta Mahasiswa Jujur Jawab Pilihan Capres, Semua Kompak Jawab Anies Baswedan
Peristiwa mengejutkan terjadi dalam rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru Universitas Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Selasa (8/8). Ketika acara Soedirman Student Summit berlangsung, Bupati Banyumas yang juga kader PDIP, Achsan Husein bertanya kepada tiga mahasiswa tentang pilihan Capres 2024. Kompak ketiganya menjawab Anies Baswedan. "Anies Baswedan Pak," jawab ketiga mahasiswa secara bergantian saat ditanya Achan Husein. Potongan video acara itu diunggah oleh akun Twitter King Purwa. Video tersebut berdurasi 4 menit 42 detik.
- Mahasiswa Unusia Ubah Gugatan Syarat Capres-Cawapres: Wakil Kepala Daerah Bisa Maju Pilpres
- PDIP Sebut Gibran Tak Bisa Maju Pilpres Meski MK Ubah Syarat Cawapres
- Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
- Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo
"Mahasiswa kompak menjawab dengan jujur dari hati nurani yang paling hakiki bahwa @aniesbaswedan sebagai pilihan presiden di 2024 nanti, disambut gegap gempita dari mahasiswa yang lain. Medsos punya peran penting dalam memberikan informasi kepada mereka," tulis pemilik akun. Dikutip pada Rabu (9/8).
Dalam video tersebut, awalnya Achsan Husein menanyakan kepada lima mahasiswa terkait prediksi kondisi Indonesia saat lima hingga 10 tahun mendatang.
"Kalau menurut saya lima tahun, 10 tahun keadaan Indonesia tergantung kita semua. Tergantung mahasiswa yang duduk di sini," kata salah satu mahasiswa.
Kemudian Achsan Husein menanyakan lebih lanjut perihal calon presiden pilihan mahasiswa.
"Kira-kira presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab jujur enggak usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, yang hakikat. Dari tiga, siapa yang akan memimpin Indonesia?" tanya Achsan Husein.
"Anies Baswedan Pak," jawab seorang mahasiswa yang berdiri di posisi ketiga dari kiri. "Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah," ucap Achsan Husein. "Sekarang saya tanya yang kedua, siapa yang akan memimpin Indonesia?" lanjut Achsan Husein. "Anies Baswedan," ungkap mahasiswa yang berdiri di posisi kedua dari kiri. "Tolong dijawab, siapa yang akan memimpin Indonesia?" tanya Achsan Husein kepada mahasiswa terakhir. "Anies Baswedan," jawab mahasiswa tersebut disambut riuh seisi gedung.
"Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah. Ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda pilihan dengan saya, kalian tetap akan menjadi ajudan milenial saya," ungkap Achsan Husein.
Menurut Achsan Husein, dari jawaban ketiga mahasiswa itu menunjukkan sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia. Di akhir video, bupati yang sudah menjabat sejak tahun 2013 itu mengingatkan kepada para mahasiswa untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.
"Itulah Demokrasi. Saya tidak mempermasalahkan adanya beda pilihan, tapi yang ingin menentukan pilihannya, renungkan dalam dalam tiga orang ini. Kalau ini jadi, Indonesia akan bagaimana? Dan berhati-hatilah dalam memilih nanti, karena suara kalian yang akan menentukan nasib bangsa," pungkasnya.
Video tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen. Ada yang mengomentasi reaksi dari raut muka bupati. "Tidak masalah, tidak masalah (dengan muka penuh masalah)," tulis akun MustaF. "Pengennya kampanye Ganjar, malah kenyataan di luar harapan, pusing dah," ucap akun Trah_Jawa.