Budi Waseso Jawab Isu Masuk PPP: Saya Ini Bukan Kader Parpol
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas menampik isu liar dirinya akan menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas menampik isu liar dirinya akan menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Enggak lah. Saya ini kan bukan orang kader Parpol, bukan," tutur Buwas di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Siapa yang diminta Budi Waseso untuk mencabut aturan Pramuka? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Menurut Buwas, dirinya tidak mumpuni masuk partai politik. Untuk itu, dirinya sama sekali tidak terpikir akan terjun ke dunia politik bersama partai.
"Sayakan ngaca kepada saya sendiri, ngukur. Kalau nggak bisa ya nggak bisa, jangan dipaksain. Nanti tak profesional," jelas dia.
Baginya, dalam bidang apapun diperlukan keahlian yang mencukupi. Jabatan apapun jika diisi oleh orang yang dipaksakan menempati, maka berpotensi kesulitan menanganinya.
"Maka kalau orang tidak bekerja di bidangnya, maka tidak akan maksimal kerjanya. Jangan begitu," Buwas menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PPP Siap Kerja Sama Dengan Parpol Pendukung Prabowo
1 Kursi Jadi Rebutan 5 Partai
PPP Belum Pecat Habil Marati Sampai Putusan In Kracht
Soal Kursi Ketua MPR, PPP Ingatkan Parpol Koalisi Jokowi Tak Gaduh
PPP Klaim Jokowi Minta Sembilan Nama Menteri
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Bakal Lobi Ketum Partai Koalisi Jokowi