Cak Imin akan ketemu kiai NU, PDIP yakin koalisi Jokowi solid
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan hengkang dari koalisi partai pendukung Joko Widodo. Hasto memastikan kubu koalisi Jokowi solid.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan hengkang dari koalisi partai pendukung Joko Widodo. Hasto memastikan kubu koalisi Jokowi solid.
"Enggak ada. Kan semua parpol sudah ketemu presiden semua sangat baik dan solid," kata Hasto usai melayat ke rumah Yusuf Supendi, Jalan Sorma, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/8).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Hasto menyambut baik rencana pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan para kiai pada Sabtu (4/8) besok. Sebab, sejarah PKB tidak lepas dari Nahdlatul Ulama.
Untuk itu, langkah PKB meminta masukan para kiai untuk mengambil keputusan sesuai dengan demokrasi.
"Sehingga dialog dengan para kiai minta petunjuk kiai kan bagus kan demokrasi berdasarkan musyawarah di mana kita dapatkan arahan dari ulama dan kiai maka positif," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin sapaan Muhaimin dijadwalkan menggelar pertemuan dengan para kiai pada Sabtu (4/8) lusa. Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan antara Muhaimin dan para ulama akan digelar di kawasan Jakarta Pusat. Sayang, Jazilul tidak membocorkan tempat dan waktu pertemuan.
Jazilul menuturkan, pertemuan itu untuk menanyakan dinamika politik terkini dan mengevaluasi pencalonan Cak Imin sapaan Muhaimin sebagai cawapres di Pemilu 2019.
"Pertemuan kiai dimaksudkan supaya menyatukan langkah Cak Imin yang selama ini mendapat mandat. Beliau-beliau ini ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8).
Dalam pertemuan itu, kata Jazilul, pengurus DPP akan menanyakan kepada kiai sikap PKB selanjutnya jika Cak Imin tidak dipilih menjadi cawapres oleh Joko Widodo. Sebab, para kiai telah memberikan mandat agar PKB mencalonkan Cak Imin sebagai cawapres.
Baca juga:
Taktik Jokowi umumkan Cawapres bikin kubu Prabowo bingung
Bantah Gerindra, PDIP tegaskan Jokowi belum umumkan cawapres bagian dari strategi
Jadi kandidat Cawapres Prabowo, AHY disarankan mulai berani kritik Jokowi
Kandidat Cawapres Prabowo ada empat, salah satunya Anies Baswedan
Keluar restoran di Gunawarman, Sekjen Gerindra bantah bertemu tokoh PAN
Jika tak pilih cawapres hasil Ijtima Ulama, Prabowo dinilai kecewakan umat