Cak Imin: Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Namanya Mencuat dan Jadi Capres
Hal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Cak Imin: Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Namanya Mencuat dan Jadi Capres
Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan harus bersyukur dipecat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab menurut Cak Imin, nama Anies kian bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
"Perlu Anda tahu, Mas Anies harus bersyukur, dipecat Jokowi itu bersyukur. Dengan dipecat, namanya mencuat dan jadi capres hari ini," kata Cak Imin.
- Anies Diajak Makan Siang Jokowi di Istana, Cak Imin Harap Jadi Komitmen Presiden Netral di 2024
- Jokowi Lantik Mantan Danpaspampres Letjen Agus Subiyanto Jadi Kasad Gantikan Dudung Abdurachman
- Jelang Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana
- Presiden Jokowi Setujui Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar
Cak Imin lantas berkelakar kalau ingin menjadi calon presiden harus dipecat dahulu. Seperti dirinya juga pernah dipecat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ketika di PKB.
"Diawali jadi gubernur dulu. Jadi kalau pengen jadi gubernur lalu jadi capres, nanti akhirnya jadi presiden, itu harus pernah ngerasain dipecat," kata Cak Imin.
"Nah saya sudah pernah ngerasain dipecat Gus Dur. InsyaAllah selangkah lagi AMIN menang," ujar Cak Imin.
Kepada kader PKB, Cak Imin melanjutkan candaannya. Cak Imin mengatakan, kalau ada yang belum pernah merasa dipecat perlu daftar ke sekjen.
"Jadi teman-teman yang ngerasa belum pernah dipecat, silakan daftar ke Sekjen, kita pecat," kata Cak Imin disambut tawa kader PKB.