Cak Imin: Belum Ada Pembicaraan soal Putaran Kedua dengan Kubu 03
Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku pihaknya belum berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pasca-pencoblosan Pemilu 2024.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md pasca-pencoblosan Pemilu 2024.
Cak Imin: Belum Ada Pembicaraan soal Putaran Kedua dengan Kubu 03
Diketahui, ramai digaungkan wacana pihak 01 dan 03 akan bergabung jika adanya terjadi putaran kedua pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Terus terang sampai hari ini kita belum ada satu pun pembicaraan soal babak kedua, yang jelas hari ini, konsentrasi saya, Mas Anies, partai-partai pendukung, dua (masih memikirkan putaran pertama)," kata Cak Imin di rumah mertuanya di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
"DPT, 100 persen, itu biasanya enggak terpenuhi, paling 60, 70, 80 persen. Sehingga, jangan sampai ada DPT yang pencoblosannya sampai 100 persen, itu berarti kerawanan manipulasi, jarang," lanjutnya.
Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini ingin agar Pemilu in harus diawasi betul siapa yang datang, berapa yang datang dan berapa jumlah yang tidak datang.
"Itulah kerawanan. Saya minta dijaga betul, terutama pada saat penghitungan. Yang kedua, perubahan angka rekapitulasi. Angka 3 bisa digeser jadi 8, angka 6 bisa diputer jadi 8, angka 5 bisa jadi 6, angka 9 bisa naik lagi. Karena itu harus hati-hati dua kerawanan," ujarnya.
"Kerawanan manipulasi DPT, kerawanan mengubah angka rekapitulasi. Karena itu, awasi total sejak jam 1 seluruhnya tidak boleh langsung pulang, bergilir gantian awasi TPS,", pungkasnya.
Sebelumnya, Cak Imin mencoblos bersama dengan keluarganya serta ibu mertua. Kegiatan ini dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 023 di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.