Cak Imin jadi Cawapres Anies, Buka Peluang Yenny Wahid Digandeng Prabowo atau Ganjar?
Bergabungnya Cak Imin ke koalisi Anies dinilai memberikan berkah untuk Yenny Wahid.
Bergabungnya Cak Imin ke koalisi Anies dinilai menguntungkan posisi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Cak Imin jadi Cawapres Anies, Buka Peluang Yenny Wahid Digandeng Prabowo atau Ganjar?
PKB menerima tawaran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjadi bakal Calon Wakil Presiden Anies Baswedan.
Bergabungnya Cak Imin ke koalisi Anies dinilai menguntungkan posisi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
- Yenny Wahid Bocorkan Ciri Capres Didukung Keluarga Gus Dur
- Yenny Wahid Ogah Dukung di Pilpres 2024, Cak Imin: Enggak Penting
- Tawa Yenny Wahid Bareng Puan dan Megawati di Tengah Wacana Cawapres Prabowo
- Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, peluang Yenny Wahid menjadi cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo semakin besar.
Cak Imin sebelumnya berada di barisan pendukung Prabowo bersama Golkar, Gerindra dan PAN. Sementara itu, Ganjar Pranowo baru diusung PDIP dan PPP.
"Dengan membelotnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke koalisi NasDem, maka yang diuntungkan posisi Yenny Wahid. Jadi semakin besar peluang Yenny jadi cawapres pendamping Prabowo maupun Ganjar,"
kata Ujang Komarudin di Jakarta, Jumat (1/9).
merdeka.com
Ujang mengatakan, dalam beberapa kesempatan Yenny Wahid memperlihatkan bahwa dia tidak nyaman ketika satu gerbong bersama Cak Imin. Sebab, luka lama masih belum terobati dimana Cak Imin melakukan kudeta terhadap Gus Dur yang merupakan ayahnya dari posisi Ketum PKB waktu itu.
"Maka, dengan pindahnya Cak Imin dari gerbong Prabowo ke gerbong Anies, ini membuka peluang bagi Yenny Wahid untuk bergabung,"
jelasnya.
Di sisi yang lain, mulai banyak dukungan terhadap Yenny Wahid untuk maju di Pilpres. Baik itu dari kiai, santri maupun kelompok masyarakat yang menginginkan ada representasi Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024.
"Jadi ada dorongan dari bawah untuk Yenny Wahid, karena dia memiliki basis kekuatan di akar rumput," ucap Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menuturkan, dukungan tersebut menjadi modal bagi Yenny Wahid sebagai nahan pertimbangan bagi koalisi yang ingin menggandengnya.
Pada Pilpres 2024 nanti, Ujang menganggap, semua capres akan berusaha menggandeng wakil dari kalangan NU. Baik itu Prabowo, Anies, maupun Ganjar. Dalam konteks ini, Yenny Wahid menjadi yang paling kental dengan nuansa NU karena cicit dari pendiri NU dan putra dari Gus Dur.
"Yenny ini representasi tokoh politik perempuan Nahdliyyin yang dekat dengan akar sosiologis basis NU. NU akar rumput dan Gusdurian sangat meninginkan dia jadi Cawapres," katanya.
"Hampir setiap Pilpres kita, ada representasi NU Dan sangat berpengaruh dalam mendongkrak elektoral pasangannya. Jadi 2024 menurut saya, sangat logis kalau tokoh-tokoh NU kembali dipertimbangkan di sejumlah simulasi capres. Saya kira nama Yenny Wahid berada di urutan paling atas untuk sebagai pertimbangan politik koalisi capres. Satu karena di jelas-jelas NU, kedua tokoh perempuan, dan ketiga memang basis wilayah pengaruhnya di Jawa Timur," tukasnya.
Duet Anies-Cak Imin dibongkar oleh Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, kandasnya AHY jadi Cawapres karena keputusan sepihak dari Partai NasDem.
This is ti"Sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi (Anies-AHY), tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan,"
kata Teuku Riefky dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (31/8).