Cerita detik-detik Rizal Ramli dicopot Jokowi
Rizal dipanggil Presiden Jokowi saat menghadiri sebuah acara diskusi yang ditayangkan live di televisi.
Rizal Ramli dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Rizal baru bekerja 11 bulan saat ditunjuk oleh Jokowi masuk kabinet kerja dalam reshuffle kabinet jilid I lalu.
Pencopotan Rizal Ramli dilakukan di tengah isu penyegelan Pulau G di Pantai Utara Jakarta. Dalam kasus ini, dia terlibat perseteruan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang tak terima dengan keputusan Rizal main setop proyek milik Agung Podomoro Land itu.
Rizal kerap terlibat perang urat saraf di media dengan Ahok. Rizal Ramli juga dianggap kerap buat gaduh di kabinet, karena keributannya dengan Sudirman Said soal mega proyek pembangkit listrik 35 ribu mega watt.
Ada cerita menarik di balik pencopotan Rizal Ramli oleh Jokowi. Kawan dekat Rizal, Adhie M Massardi, mengungkap detik-detik sebelum akhirnya Jokowi copot Rizal.
Pada Selasa (26/7) Rizal masih hadir sebagai bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club di TvOne. Di sana memang Rizal diundang untuk membahas tema siapa berwenang hentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Rizal pun tak henti-hentinya menyerang Ahok. Bahkan, dia mengatakan, Ahok tak semestinya menyeret nama Jokowi di kasus reklamasi ini.
"Dia seret kaki Menteri Siti, tapi kan enggak kena, sekarang dia seret kaki presiden. Jangalah presiden diseret-seret, kasihan presiden," kata Rizal di acara diskusi tersebut.
Bahkan dalam acara itu Rizal Ramli dengan sangat lugas membongkar gaya Ahok yang mempraktikkan cara-cara orde baru dalam menggalang dana politik, dengan membuat dana off-budget, yang dulu dikenal sebagai 'dana non-budgeter' sebagaimana terjadi di Bulog (dan Pertamina), yang diberangus Rizal Ramli saat menjabat Kabulog (1999).
Adhie Massardi mengaku tidak kaget dengar pencopotan Rizal Ramli. Karena sejak masuk kabinet Rizal Ramli memang jadi gangguan serius bagi mereka yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, demi keuntungan bisnis keluarga dan kroninya. Makanya dengan berbagai cara mereka menekan presiden untuk menyingkirkan Rizal dari Istana, menurut Adhie.
Yang membuat Adhie adalah, hingga detik-detik terakhir menjelang tampil di acara ILC, kabar yang beredar di masyarakat, reshuffle kabinet yang akan diumumkan presiden dalam waktu dekat Rizal Ramli diproyeksikan menempati posisi Menko Ekonomi yang semula dijabat Darmin Nasution.
"Meskipun tidak tertarik mengikuti isu reshuffle kabinet karena ini terlalu elitis dibandingkan kenyataan kehidupan rakyat yang semakin melarat, saya tidak menyanggah kemungkinan Rizal Ramli pindah posisi ke Menko Ekonomi. Karena, menurut cerita Rizal Ramli, dalam beberapa hari terakhir Joko Widodo banyak bertanya soal bagaimana mengatasi perekonomian nasional yang kian tidak menentu," ujar Adhie.
Banyak pandangan yang disampaikan Rizal Ramli kepada presiden tentang bagaimana sebaiknya menggelindingkan roda perekonomian tanpa harus menyengsarakan rakyat, menyimpang dari konstitusi dan, terutama, tidak latah menambah utang luar negeri yang sudah sangat menggunung hanya untuk menambal APBN.
Menurut Adhie lagi, sebagai ekonom senior yang dikenal memiliki reputasi dan teruji dengan segala terobosannya, tampaknya Joko Widodo terkesan pada gagasan-gagasan Rizal Ramli. Mungkin karena itu, ada kesepakatan memposisikan Rizal Ramli di Menko Ekonomi, seperti kabar reshuffle yang beredar di masyarakat.
Namun nyatanya, Rizal tetiba dipanggil Presiden Jokowi. Saat itu, Rizal langsung meninggalkan acara ILC meski diskusi belum selesai. Di sanalah, Rizal menerima pesan bahwa dirinya dicopot dari Menko Kemaritiman.
"Semula saya memang tidak yakin pada pernyataan Ahok bahwa pengembang punya andil sangat besar dalam mempresidenkan Joko Widodo dalam pilpres 2014. Lebih tidak yakin lagi bahwa pengembang bisa punya akses begitu langsung dalam roda pemerintahan, sehingga bisa menentukan personal kabinet. Ini sangat tidak masuk akal," ujarnya.
"Tapi semua yang tidak masuk akal itu kini menjadi fakta. Rizal Ramli dipanggil Presiden ke Istana saat sedang menyampaikan kesaksiannya secara live di TV (One) atas perilaku Ahok dan pengembang yang banyak menyimpang dalam kasus reklamasi pantai utara Jakarta," tutur Adhie.
Menurut Adhie, Rizal Ramli kemudian meninggalkan acara ILC sebelum waktunya dan menghadap presiden di Istana guna mendengar keputusan pemberhentian dirinya sebagai Menko Maritim & Sumber Daya yang oleh presiden sebelumnya diperintahkan menyelesaikan kasus reklamasi.
"Inilah kenyataan. Dunia politik memang tidak mempersoalkan 'siapa benar dan siapa salah' tetapi persoalan 'menang dan kalah'. Dalam pertarungan Rizal Ramli vs Ahok (dan para pengembang) faktanya Rizal Ramli kalah," ujar Adhie.
"Tapi perjuangan membela kepentingan publik (para nelayan) dan melawan para pencemar lingkungan tidak harus dalam posisi anggota kabinet, tapi bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja," tutup Adhie.
Baca juga:
Yenny Wahid akui ada rekam jejak Wiranto yang belum terjelaskan
Temui Jokowi, Wiranto tegaskan tak terlibat pelanggaran HAM 1998
Sri Mulyani diangkat jadi menkeu, ini kata BI
Menko Luhut: Istri saya kerap nasihati Rizal Ramli buat kawin lagi
Wiranto lapor Presiden sudah mengundurkan diri dari Ketum Hanura
Susi: Rizal dan Luhut pintar, saya senang kerja sama orang hebat
Jadi Menko Polhukam, Wiranto klaim langsung mundur dari Ketum Hanura
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.