Cerita di Balik Pijatan Sandiaga Uno pada Prabowo saat Debat Capres
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno membeberkan alasannya memijat pundak Calon Presiden Prabowo Subianto saat debat pertama Pilpres 2019. Sandi mengaku hanya ingin memberi semangat pada Prabowo.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno membeberkan alasannya memijat pundak Calon Presiden Prabowo Subianto saat debat pertama Pilpres 2019. Sandi mengaku hanya ingin memberi semangat pada Prabowo.
"Ya seru saja karena ya habis berdiri 2 jam gitu kan, mungkin sedikit kita beri semangat Pak Prabowo dengan dipijit pijit dan kelihatannya dia senang gitu,” kata Sandi di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
Mantan Wagub DKI itu menyatakan, pijatannya ke Prabowo bukan untuk menenangkan. Melainkan memberi semangat. Sebab menurutnya Prabowo sudah sangat rileks dan tenang. Bahkan saat diserang pertanyaan oleh paslon 01.
"Saya belum lihat Pak Prabowo serileks itu, saya belum melihat dia sangat menghormati Pak Kiai dan Pak Presiden walaupun diserang berkali-kali Pak Prabowo tidak ingin itu menjadi ajang saling serang," katanya.
Menurut Sandiaga, meski dicecar dengan pertanyaan yang menyudutkan partai politik, mereka tidak mau menyerang balik dan tetap rileks.
"Kita tidak ingin membahas partai, kita tidak ingin membahas tim sukses, kita tidak ingin membahas koalisi, kita ingin membahas rakyat. itu yang kita perjuangkan," ucapnya.
Sebelumnya, kejadian menggelitik terjadi di tengah debat memanas antara Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) dengan Sandiaga, terkait mantan narapidana korupsi jadi calon legislatif.
Jokowi melontarkan pertanyaan ada mantan narapidana yang jadi Caleg Gerindra. "Bagaimana pandangan bapak, soal banyak mantan napi koruptor yang kembali nyaleg dari partai yang bapak pimpin, karena data ICW menyebut demikian," kata Jokowi.
"Mana datanya belom saya terima kok, kalau memang ada laporkan saja," jawab Prabowo menanggapi pertanyaan tersebut.
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa dibaca di Liputan6.com
Jokowi yang memiliki kesempatan untuk kembali menanggapi, kembali menegaskan pertanyaan tersebut.
"Lho bukan Pak, maksud saya para mantan napi koruptor yang nyaleg la...," kata Jokowi terputus
"Bentar pak," potong Prabowo.
"Eh belum boleh nanggepin ya?" kata Prabowo lagi disambut seru massa penonton.
Prabowo kemudian melakukan joget. Keduanya tangannya menari sambil melihat Jokowi.
Melihat Prabowo joget, Sandiaga sontak memijat pundak mantan Danjen Kopassus itu sambil tersenyum. Sontak kejadian tersebut membuat suasana debat yang awalnya tegang menjadi cair. Tamu undangan larut dalam tawa melihat kejadian tersebut.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Irit Bicara di Debat Pertama, Ma'ruf Amin Mengaku Siapkan Diri Ronde Ketiga
Menaikkan Gaji Birokrat ala Prabowo Dinilai Tak Lantas Hilangkan Korupsi
Janji Prabowo Naikkan Tax Ratio 16 Persen Tak Konsisten dengan Turunkan PPh Badan
Irit Bicara di Debat, Ma'ruf Bilang 'Sudah Dijelaskan Presiden, Saya Tinggal Setuju'
TKN: Ma'ruf Kiai Hebat Bicara pada Waktunya, Kubu Sebelah Bicara Muter-Muter
TKN Nilai Paparan Ma'ruf Soal Penanggulangan Terorisme Konkret, Prabowo Gagal Paham