Cak Imin Protes Panelis Debat Capres dari Unhan, TKN Prabowo-Gibran: Kenapa Diprotes?
Cak Imin protes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu.
-
Siapa yang dikritik oleh Cak Imin? 'Jadi nanti dilarang kampanye di masjid, tapi di depan masjid boleh. Di dalam masjid nggak boleh kampanye kata Bawaslu, tapi kalau ada ucapan waladdollin jawabnya?' tanya Cak Imin di hadapan simpatisan PKB dan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
-
Bagaimana Cak Imin merespon? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. 'Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,' ujar dia.
-
Kenapa Gibran menyindir Cak Imin terkait IKN? Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN 'Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa,' kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Cak Imin kritik UU Ciptaker? 'Perizinan dan pelayanan untuk membuka investasi dari dulu sampai kita buat UU Omnibus Law. Itupun belum ada follow up untuk bagaimana investasi cepat dan efektif dan memberi rasa nyaman kepada investor dalam negeri maupun luar negeri,' ujarnya dalam dialog interaktif Cawapres di TvOne, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Cak Imin menanggapi kritik Gibran? Cak Imin melanjutkan, kota-kota baru ini harus dibuat nyaman dan dekat dari pusat pekerjaan dan sarana pendidikan. 'Yang memberikan kenyamanan bagi seluruh penduduknya di mana perumahan tidak jauh dari pusat-pusat pekerjaan, di mana akses pendidikan sampai pada yang dibutuhkan. Sementara fiskal yang dibutuhkan kita harus pandai-pandai memilih prioritas,' ujar Cak Imin.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
Cak Imin Protes Panelis Debat Capres dari Unhan, TKN Prabowo-Gibran: Kenapa Diprotes?
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan. Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu.
"Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
Dedek mengakui, topik tersebut memang sesuai dengan kapasitas panelis dari Universitas Pertahanan. Namun, apabila hal itu mendapatkan protes, dia mempersilakan KPU untuk mengakomodir.
"Ya kan tapi kan topiknya memang pertahanan, tapi kan kalau misalnya diportes dan KPU mengakomodir protesnya atau tidak mengakomodir, saya pikir itu bukan ranah TKN menilai. Biarkan saja KPU yang menilai ini ada indikasi konflik of interest atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memprotes pemilihan nama panelis karena adanya dua ahli dari Universitas Pertahanan.
Cak Imin berujar, dia khawatir panelis tak bisa menunjukkan kredibilitasnya karena Universitas Pertahanan berada di bawah naungan Prabowo.
"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,” kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
Berikut daftar 11 Panelis Debat Ketiga Capres-Cawapres 7 Januari 2024.
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)