Cerita Grace Natalie, suka duka bawa PSI dukung Ahok
Cerita Grace Natalie, suka duka bawa PSI dukung Ahok. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Keputusan ini dinilai membuat citra partai pimpinan Grace Natalie ini naik, meski baru seumur jagung.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Keputusan ini dinilai membuat citra partai pimpinan Grace Natalie ini naik, meski baru seumur jagung.
Grace tak mau membenarkan dan membantah terdongkraknya citra PSI pasca mendukung Ahok. Di sisi lain, menurut Grace, banyak juga yang tidak suka dengan Ahok.
"Itu sejalan saja ya. Kami mendukung Pak Ahok ada risiko juga loh yang kami ambil, kan ada yang sangat suka dan ada yang juga tidak suka sama beliau. Dengan kita beri dukungan PSI mengambil risiko, berarti ada yang suka PSI atau mungkin juga tidak," ungkap Grace saat menghadiri acara diskusi terbuka di kantor PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Grace mengungkap, tidak sedikit anggota PSI yang keluar karena partainya memutuskan untuk mendukung terdakwa kasus penistaan agama itu. Namun kembali lagi, menurut dia, hal tersebut merupakan risiko politik.
"Di internal kita juga ada yang mundur, tapi kembali dengan adanya beberapa yang keluar ini akan menjadi ajang pemurnian bagi kami, karena kami ingin menjadi rumah bagi setiap anak bangsa apapun suku ras dan agamanya," tegasnya.
Soal Ahok yang mendompleng PSI, Grace kembali menegaskan itu hal yang tidak benar. "Itu tidak benar dong, tapi setelah ini PSI ikut naik popularitasnya misalnya setelah mendukung Pak Ahok, iya itu bonus saja," tandasnya.