Cuma bikin gaduh politik, PAN tak ikut KMP soal angket ke Menkum HAM
Zulkifli Hasan menilai rakyat sudah jenuh melihat politik gadung yang dipertontonkan para elite.
Koalisi Merah Putih (KMP) akan mengajukan Hak Angket pada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Hak Angket ini dilayangkan setelah Yasonna mengesahkan kepengurusan Golkar versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
Namun Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga merupakan salah satu partai dari KMP memutuskan untuk tidak ikut dalam hak angket tersebut. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, pihaknya tidak mau membuat politik semakin gaduh.
"Rakyat sudah jenuh politik gaduh. Oleh karena itu PAN tidak akan menjadi yang gaduh-gaduh itu dan lebih mementingkan pada kepentingan orang banyak, khususnya fokus pada perekonomian yang melemah. Rakyat butuh kesejukan dari gaduhnya politik ini," ungkap Zulkifli di Gedung DPR RI, Selasa (17/3).
Zulkifli menambahkan, PAN akan memfokuskan pada peningkatan sumber daya manusia agar tidak ketinggalan dari negara lain. Termasuk pada perbaikan ekonomi yang saat ini sedang terpuruk akibat meningkatnya nilai tukar dolar.
"Karena apa-apa impor, saya kira rakyat perlu kesejukan diberi harapan, lelah kalau mendengar para elite, pemerintah terus bertarung karena tidak henti-henti saling melapor dan mengangket, karena bukan solusi, maka sejuk untuk kepentingan rakyat banyak," tegas dia.