Cuma 'dikasih' 4,7 persen, Demokrat sebut LSI Denny JA tega
"Apa pemesanan ini sendiri atau pihak lain atau bagian dari orkestrasi dari pihak lain," ujar Ramadhan Pohan.
Partai Demokrat tak percaya dengan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan perolehan suara partai itu di Pemilu 2014 hanya 4,7 persen. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun mempertanyakan kredibilitas lembaga survei milik Denny JA itu.
"Kita enggak jelas maksudnya apa, motivasinya apa, dan ini (survei) pesanan siapa juga kita kan enggak tahu. Apa pemesanan ini sendiri atau pihak lain atau bagian dari orkestrasi dari pihak lain," ujar Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan , di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/2).
Dia pun menyebut LSI tega jika merilis hasil survei yang menyatakan Demokrat di bawah 5 persen. Sebab dia yakin, kader Demokrat saat ini sedang bekerja keras untuk meraih simpati rakyat.
"Tapi kok survei tega-tega gitu, dianggap orang lain enggak kerja, pengabaian kerja dari kader baik partai maupun legislatif," imbuhnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini tak percaya dengan hasil tersebut. Meskipun dia mengakui jika memang perolehan suara Demokrat di Pemilu 2014 tidak sehebat Pemilu 2009.
"Kita tidak sebanyak yang dulu iya, tapi bahwa kita dibilang 4 persen itu kan masa iya. Saya saja masuk di 430 desa di Sumatera Utara dan belum lagi yang lain, belum lagi di Jawa, di Kalimantan dan sebagainya," pungkasnya.
Berikut hasil survei terbaru LSI pada Januari 2014:
1. Partai Golkar 18,3 persen
2. PDIP 18,2 persen
3. Gerindra 8,7 persen
4. Demokrat 4, 7 persen
5. Hanura 4,0 persen
6. PKB 3,7 persen
7. PPP 3,6 persen
8. PAN 3,3 persen
9. PKS 2,2 persen
10. Nasdem 2,0 persen
11. PBB 0,7 persen
12. PKPI 0,5 persen