Dapat rekomendasi di Pilwali Solo, FX Rudy belum tahu wakilnya
Bupati Boyolali Seno Samudro dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Widjaya juga mendapat rekomendasi untuk maju kembali.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku sudah mendengar dapat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai, untuk maju dalan Pilkada Solo, Desember mendatang. Namun dia juga mengaku jika hingga saat ini belum ada surat resmi penunjukan tersebut dari pimpinan pusat partai.
"Iya saya dengar seperti itu katanya. Jumat malam saya yang mendapat rekomendasi dari DPP. Tapi saya masih menunggu hitam di atas putihnya," ujar Rudy saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/6) petang.
Saat ditanyakan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil wali kota (cawawali) saat Pilkada mendatang, Rudy yang masih menjabat sebagai wali kota Solo itu enggan membahasnya lebih lanjut. Ia menyerahkan hal tersebut kepada DPP.
"Belum ada mas, kita tunggu hitam di atas putihnya dulu (surat rekomendasi). DPP yang akan menentukan nanti. Nanti kalau sudah ada, sampeyan yang pertama saya kabari," sergahnya.
Selain FX Hadi Rudyatmo, calon wali kota lainnya yang mendaftarkan melalui PDIP adalah Wakil Wali Kota Achmad Purnomo. Pria yang juga pengusaha ternama itu enggan mendaftarkan diri sebagai wakil wali kota untuk kedua kalinya. Sedangkan sejumlah tokoh yang mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota melalui PDIP di antaranya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Hilmi Akhmad Sakdilah.
Selain FX Hadi Rudyatmo, dua pimpinan daerah atau calon incumbent di wilayah eks Karesidenan Surakarta yang mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri adalah, Bupati Boyolali Seno Samudro dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Widjaya. Kedua petinggi DPC PDIP tersebut diperkirakan akan melaju mulus untuk menduduki kursi pimpinan di daerahnya masing-masing. Hal ini karena kedua wilayah itu merupakan basis PDIP, saat pemilu lalu.