Debat capres Prabowo vs Jokowi semalam, siapa menang?
Masing-masing pendukung mengklaim capres yang didukungnya lebih baik dari capres lainnya dalam debat semalam.
Persaingan antara capres Prabowo Subianto dan capres Joko Widodo dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di Republik kian sengit. Tadi malam, keduanya tampil dalam debat capres jilid II yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).
Debat capres semalam cukup menyita perhatian publik. Kedua capres berupaya tampil sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian publik untuk dipilih pada 9 Juli mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Dukungan pada mereka pun muncul. Tak hanya di dunia nyata, di dunia maya seperti Twitter pun muncul dukungan. Mereka mendukung salah satu calon yang dinilai memenangkan debat semalam.
Masing-masing pendukung mengklaim capres yang didukungnya lebih baik dari capres lainnya dalam debat semalam. Tak tanggung-tanggung, sebagian dari mereka bahkan ada yang memberi skor kemenangan layaknya pertandingan sepak bola.
Berikut mereka yang menilai capres yang didukungnya menang dalam debat capres jilid II semalam seperti dirangkum merdeka.com.
Skor debat 5-1 untuk kemenangan Prabowo
Ketua tim sukses pasangan Prabowo - Hatta, Mahfud MD menilai skor debat capres edisi kedua adalah 5-1 untuk kemenangan Prabowo. Kemenangan itu ibarat pertandingan Belanda melawan Spanyol dalam Piala Dunia 2014.
"Kalau buat skor 5-1 tadi untuk kemenangan Prabowo. Perdebatan itu oke, terlayani untuk rakyat kayak Spanyol lawan Belanda," kata Mahfud MD di Hotel Gran Melia, Minggu (15/6).
Menurutnya sesi debat I sampai III dimenangkan Prabowo. Kemenangan mutlak Prabowo atas Jokowi di sesi V.
"Sesi I, II, III mutlak yang ke IV mungkin jawaban Prabowo terlalu pendek-pendek dan sedikit tidak memberi solusi. Sesi V dan VI kemungkinan menang enggak bisa dibantah lagi," terangnya.
Selain itu, dia juga menilai visi Prabowo lebih jelas dan konkret. Visi Jokowi masih di tataran konsep.
"Sekarang Prabowo visi dan programnya satu, visinya dijelaskan konsep dan programnya pasti akan dilakukan. Kalau Jokowi matang berpusat di konsep jawabannya panjang-panjang dan kaku," ujarnya.
Debat capres skor Jokowi 5 : 1 Prabowo
Selain dukungan di dunia nyata, dukungan pada para capres dalam debat semalam juga mengalir di dunia maya seperti Twitter. Ada beberapa hashtag dukungan untuk kedua capres. Hashtag dukungan untuk Prabowo Subianto antara lain #1UntukSemua dan #PrabowoHattaGol. Sementara hashtag dukungan untuk Joko Widodo antara lain #Salam2Jari, #PresidenNomor2 dan #JokowiTelahBekerja.
Hasil pantauan PoliticaWave, Minggu (15/6), hashtag yang paling banyak dipercakapkan netizen didominasi oeh hashtag dukungan terhadap Jokowi, yaitu #Salam2Jari sebesar 47.391 percakapan, #PresidenNomor2 sebesar 13.977 percakapan dan #JokowiTelahBekerja sebesar 9.050 percakapan. Hashtag dukungan terhadap Prabowo Subianto, yaitu #1UntukSemua mendapatkan 33.875 percakapan dan #PrabowoHattaGol mendapatkan 3.824 percakapan.
Beberapa topik dalam debat malah berhasil mendapatkan respons besar dari netizen dan masuk menjadi Trending Topic Worldwide, yaitu Kok 2, 40 T, TPID, Tanpa Prabowo Indonesia Damai, Pak Prabowo, Saya Gubernur Pertama, Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Jokowi Pamer Kartu Indonesia Pintar, No Drop, Kehendak Rakyat, UU Desa, #PrestasiPalsu, #DebatCapres2, #Nomor1DukungNomor2.
Pada segmen satu ada beberapa topik dari Prabowo yang menarik perhatian netizen, yaitu Menutup Kebocoran dan Rp 1 miliar/Desa. Sementara beberapa topik dari Jokowi yaitu Revolusi Mental, Pembangunan Manusia, KIS dan KJS. Total percakapan tentang Prabowo sebesar 4.439 percakapan dan Jokowi sebesar 5.673 percakapan. Net Sentimen (Margin percakapan positif dan negatif) Prabowo sebesar 534 dan Jokowi sebesar 896.
Pada segmen dua topik dari Prabowo adalah Ekonomi untuk Rakyat dan Ekonomi Jalan Tengah dan dari Jokowi yang menarik perhatian netizen adalah Pasar Tradisional dan Ruang-ruang PKL. Total percakapan tentang Prabowo sebesar 7.965 dan Jokowi sebesar 6.635 dan. Net Sentimen Prabowo sebesar 1.101 dan Jokowi sebesar 992.
Pada segmen tiga, beberapa topik dari Prabowo yang menarik perhatian netizen adalah hutan rusak, Fokus sektor pertanian, Bekerja besar, Big Push Strategy dan Perbaiki gaji Dokter. Beberapa topik yang menarik dari Jokowi adalah BKKBN, Kok 2 Terus, Gubernur pertama menaikkan upah buruh 44% dan Investasi ke daerah. Total percakapan tentang Prabowo sebesar 21.405 dan Jokowi sebesar 25.775. Net Sentimen Prabowo sebesar 2.357 dan Jokowi 3.409.
Pada segmen empat, beberapa topik menarik tentang Prabowo adalah TPID dan kebocoran, sementara beberapa topik dari Jokowi adalah pertumbuhan 7% dan Tol Laut. Jumlah percakapan tentang Prabowo sebesar 22.475 dan Jokowi sebesar 23.731. Net Sentimen Prabowo sebesar 1.766 dan Jokowi sebesar 2.519.
Pada segmen Lima, beberapa topik dari Prabowo adalah Anak Saya Desainer, 1 desa 1 Miliar dan Penasihat bilang jangan percaya Jokowi. Beberapa topik dari Jokowi adalah Pembangunan Manusia, Barrier dan Regulasi serta Kemakmuran Rakyat. Total percakapan tentang Prabowo sebesar 47.848 dan Jokowi sebesar 52.313. Net Sentimen Prabowo sebesar 8.051 dan Jokowi sebesar 9.566.
Pada segmen Enam, beberapa topik dari Prabowo adalah Ekonomi untuk Rakyat dan Wong cilik iso gemuyu. Sementara topik dari Jokowi adalah Salam 2 Jari, Seutuhnya Indonesia dan Tunduk Pada konstitusi. Jumlah percakapan tentang Prabowo sebesar 2.397 dan Jokowi sebesar 2.810. Net Sentimen Prabowo sebesar 231 dan Jokowi sebesar 517.
Secara keseluruhan debat dari enam segmen, total percakapan tentang Prabowo sebesar 106.529 dan Jokowi sebesar 116.937. Net Sentimen Prabowo sebesar 14.040 dan Jokowi sebesar 17.899. Dari 6 segmen, Jokowi unggul di 5 segmen, yaitu segmen 1, 3, 4, 5 dan 6. Prabowo hanya unggul di segmen 2. Jadi dapat disimpulkan menurut netizen skor debat malam ini adalah 5-1 untuk Jokowi.
Debat ekonomi, Prabowo lebih komprehensif
Meski tak puas dengan debat capres semalam karena masing-masing capres memberikan jawaban mengawang-awang, Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati melihat ada sedikit keunggulan di pihak Prabowo. Capres nomor urut satu itu menyinggung kebijakan menggerakkan sektor riil dan mengatasi kebocoran setoran negara dari dana penjualan hasil tambang dan minyak.
"Dari seluruh isu perekonomian yang ingin kita dengar, menurut Indef ini sedikit terjawab dengan penjelasan Pak Prabowo. Dia bilang akan mendorong sektor-sektor riil. Bagaimanapun, secara obyektif jika dilihat, Pak Prabowo lebih komprehensif dibandingkan Pak Jokowi karena ada konsep dan target yang diinginkan," kata Enny saat dihubungi merdeka.com.
Salah satu yang berhasil dijelaskan secara jitu oleh Prabowo, adalah pembukaan lapangan kerja. Enny melihat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mampu menjelaskan pada swing voter, bahwa janjinya membuka sawah baru dari hutan yang rusak dapat menyerap 24 juta lapangan kerja selama lima tahun ke depan.
Tapi memang, Enny meyakini kebijakan Prabowo yang unggul dari segi konsep masih rentan dikritik.
"Kita tahu itu masih konsep. Itu kan akan. Target-target yang disampaikan terlalu optimistis, sehingga ini justru khawatirnya dinilai masyarakat hanya janji," ungkap Doktor Ekonomi Pembangunan alumnus Institut Pertanian Bogor ini.
Timses: Skor Jokowi 4:2 Prabowo
Anggota tim kampanye nasional Jokowi - Jusuf Kalla (JK) Sihar Sitorus menilai dalam debat kedua antarcapres dimenangkan oleh Jokowi. Menurutnya, skor debat adalah 4-2.
"Skornya 4-2 untuk Jokowi. Saya lihat ada 4 poin penting yang sangat mendasar dari Jokowi untuk mengurus negara ini," ujar Sihar Sitorus di Media Center Jokowi - JK Jalan Cemara No.19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/6).
Sihar memaparkan 4 poin tersebut salah satunya adalah Jokowi melihat pembangunan manusia yang penting dan luas. Sihar menambahkan, dalam hal ini ada perubahan cara pandang dari Jokowi untuk menyelesaikan masalah-malah mendasar di negeri ini sehingga tidak ada lagi pengalokasian anggaran yang tidak tepat.
"Sikap beliau dalam memfasilitasi seluruh elemen di bangsa ini cukup bagus. Beliau memberikan fasilitas untuk mempermudah dan meningkatkan produktifitas," jelasnya.
Jokowi saat memaparkan visi-misinya lebih mengutamakan ekonomi kerakyatan untuk menyejahterakan bangsa ini. Di mana Sumber Daya Manusia (SDA) akan terus ditingkatkan untuk membentuk ekonomi mandiri.
"Bukan berarti melupakan pengusaha menengah atas. Cara ini untuk meningkatkannya dengan memberdayakan masyarakat. Sehingga rakyat menjadi pondasi dan pelaku," ucapnya.
(mdk/dan)