Deddy Mizwar yakin didukung Aher di Pilgub Jabar
Demiz yakin karena Aher merupakan kader PKS. Sebab, sejauh ini, Demiz menyebut PKS akan mendukung dirinya.
Bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar meyakini dukungan strategis akan diberikan Ahmad Heryawan pada dirinya. Optimisme itu didapat karena PKS sejauh ini masih konsisten memberikan dukungannya.
"Insyallah dukungan pak Aher ke saya. Pak Aher kan sebagai kader 100 persen mendukung PKS," kata pria yang akrab disapa Demiz ini di Bandung, Kamis (16/11).
Sejauh ini, Demiz sudah mendapat dukungan dari PAN, Demokrat, PKS dan Gerindra yang tergabung dalam koalisi poros baru. Dukungan dari Ahmad Heryawan akan sangat signifikan untuk calon yang maju di Pilgub Jabar dalam meraup suara. Pasalnya, suami Netty Prasetyani memiliki pemilih setia dalam 10 tahun kepemimpinannya di Jabar.
"Jelas ada pengaruh, beliau 10 tahun menjabat dan sangat dekat dengan rakyat Jabar. Tingkat kepuasan masyarakat kepada beliau bagus juga," katanya.
Ahmad Heryawan sendiri masih belum menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon. Namun, dukungan DPP PKS sejauh ini masih kepada Ahmad Syaikhu, sosok yang akan dipasangkan dengan Demiz. "Sudah jelas Ahmad Syaikhu enggak ada masalah," ujar Wakil Gubernur Jabar ini.
Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai rekomendasi Ahmad Heryawan (Aher) akan berdampak signifikan. Kepercayaan masyarakat dan jaringan yang dimiliki Aher akan mendongkrak suara pasangan calon.
Keberhasilan Ahmad Heryawan menduduki jabatan Gubernur Jabar selama dua periode akan menjadi tokoh kunci tertutama bagi PKS.
"Aher (Ahmad Heryawan) ini tokoh kunci. Jejaringnya luar biasa, tapi dia belum memberi dukungan kepada siapapun," kata Firman saat dihubungi.
Baca juga:
3 Nama ini siap diusung Demokrat di Pilgub Jabar, selain Deddy Mizwar
Soal Setnov, Surya Paloh harap tak berdampak negatif ke pencalonan Emil di Jabar
Dukung Ridwan Kamil dinilai keputusan terbaik Partai Golkar
Rangkul pemilih, sosialisasi Pilkada Jabar harus kreatif & atraktif
Elektabilitas Golkar makin jeblok di Jabar, ini kata Dedi Mulyadi
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)