Dekat dengan Gerindra, Partai Garuda belum tentu dukung Prabowo
Dekat dengan Gerindra, Partai Garuda belum tentu dukung Prabowo. Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana menyatakan partainya masih fokus pada Pemilihan Legislatif dan belum memikirkan soal dukungan ke salah satu calon presiden.
Partai Garuda menjadi satu dari tiga partai baru yang akan bertarung di Pemilu Serentak 2019. Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana menyatakan partainya masih fokus pada Pemilihan Legislatif dan belum memikirkan soal dukungan ke salah satu calon presiden.
"Untuk Pilpres terlalu dini untuk kami memutuskan. Kita akan lihat situasi ke depan lah," kata Ridha saat berbincang dengan merdeka.com di Kantornya, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Ridha sendiri tidak asing dengan Partai Gerindra. Dia tercatat pernah menjadi kader dan calon legislatif dari Partai Gerindra pada 2014 lalu. Ridha juga diketahui merupakan adik dari Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Meski memiliki kedekatan, kata Ridha, hal tersebut bukan berarti membuat Garuda bakal menjatuhkan pilihan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Selain fokus di Pileg, menurutnya, Garuda masih harus menyerap aspirasi rakyat sebelum memutuskan dukungan untuk calon presiden.
Dengan sikap ini, Ridha ingin menunjukkan Garuda bukan 'ban serep' atau terafiliasi dengan partai besutan Prabowo tersebut.
"Enggak kita tidak sampai itu. Semua jadi opsi semua jadi pertimbangan jadi opsi," ujarnya.
Risha menambahkan, hingga saat ini Garuda juga belum diajak berkomunikasi dengan partai-partai yang akan mengusung calon presiden, baik kubu Joko Widodo maupun Prabowo.
"Tidak ada tidak ada. Tidak ada," tegas Ridha.
Meski demikian, lanjut Ridha, Garuda membuat target jangka panjang untuk ikut mengusung calon sendiri pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga:
Partai Garuda tegaskan bukan 'ban serep' Gerindra
Lolos jadi peserta Pemilu 2019, Garuda targetkan dapat 30 kursi di DPR
Partai Garuda janjikan lima persen suara untuk NH-Aziz di Pilgub Sulsel
Meski kurang populer, partai Tommy Soeharto paling banyak dicari di Google
Partai baru peserta Pemilu 2019 yang paling banyak dicari di Google