'Deklarasi Amien Rais bagian dari upaya menekan Prabowo munculkan figur baru'
Niatan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk maju di Pilpres 2019, dinilai menyiratkan koalisi keumatan tak memiliki kepercayaan dan soliditas yang kuat.
Niatan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk maju di Pilpres 2019, dinilai menyiratkan koalisi keumatan tak memiliki kepercayaan dan soliditas yang kuat. Sebab, koalisi tersebut disebut-sebut sudah mengusung Prabowo sebagai capres.
"Keinginan Amien Rais untuk mencalonkan diri sebagai capres 2019 menyiratkan koalisi keumatan yang dicanangkan kelompok oposisi. Pada faktanya, tak memiliki kepercayaan diri dan soliditas yang kuat. Dua faktor yang sebenarnya jadi pengikat diantara oposisi, bahkan makin ke sini makin kehilangan pijakan," ucap pengamat politik yang juga direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti saat dikonfirmasi, Senin (11/6/2018).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Bibit bahwa kelompok oposisi tidak solid, kata Ray, sebenarnya sudah terlihat sejak Anies Baswesdan ditetapkan sebagai pemenang pilkada. Di mulai adanya desakan untuk mendorong nama-nama tertentu masuk dalam bursa pilkada 2018 yang menyebabkan barisan ini terkelompok pada setidaknya 3 barisan.
"Berlanjut pada tak jua ditetapkannya Cawapres Prabowo yang berjalan seiring dengan enggannya PKS menyatakan dengan tegas bahwa capres yang mereka usung adalah PS (Prabowo Subianto). Tagar ganti presiden justru sinyal ketidaksolidan itu," tutur Ray.
Selain itu, masih kata dia, meski sudah deklarasi koalisi keumatan, justru nama lain bermunculan seperti sekarang ini Amien Rais dan Anies Baswedan.
"Deklarasi AR (Amien Rais) itu bagian dari upaya menekan PS (Prabowo Subianto) agar sebisa mungkin mendorong munculnya figur baru. Saya kira, AR tak serius untuk ingin maju. Tapi ini semacam sinyal bahwa ketidakpercayaan pada elektabilitas PS yang makin sulit mengejar Jokowi hari demi hari makin menggumpal. Bahkan kini sudah merasuk ke tokoh yang sebelumnya merupakan pendukung utamanya AR," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PPP sebut Amien siap 'nyapres' hanya manuver dongkrak elektabilitas PAN
Politisi Hanura: Amien Rais sudah tak laku, sekadar dijadikan badut
Dugaan politisi PDIP di balik kesiapan Amien Rais nyapres di 2019
Belajar dari pengalaman pahit, Yusril ogah ikuti jejak Amien Rais
Peluang Amien Rais jadi capres di 2019 dinilai sulit
Amien Rais siap jadi Capres, Gerindra yakin PAN akan tetap usung Prabowo di 2019