Deklarasi Kemenangan Prabowo-Sandi di Karawang Sepi
Deklarasi relawan untuk klaim kemenangan Prabowo-Sandi di Lapangan bola Moksen Karawang, sepi peserta. Terlihat yang hadir hanya sekitar puluhan Relawan Prabowo-Sandi (RPS), Sabtu (4/5).
Deklarasi relawan untuk klaim kemenangan Prabowo-Sandi di Lapangan bola Moksen Karawang, sepi peserta. Terlihat yang hadir hanya sekitar puluhan Relawan Prabowo-Sandi (RPS), Sabtu (4/5).
Ketua Tim RPS Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Elyasa Budianto mengatakan, pihaknya yakin Prabowo-Sandi unggul 63 persen di Karawang. Hal itu berdasarkan hitungan internal tim partai koalisi Prabowo-Sandi. Dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang mengklaim unggul di 19 kecamatan, sisanya 11 kecamatan dimenangkan Jokowi-Ma'ruf.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Prabowo-Sandi sudah menang dan tetap meyakini bahwa, paslon nomor urut 02 unggul dibanding Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin," kata Elyasa, dalam orasi politik di hadapan puluhan massa yang hadir.
Sebaliknya, dia menuding perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terjadi banyak kesalahan, dengan sistem pemilu serentak yang banyak memakan korban anggota KPPS meninggal dunia, dan kemenangan Jokowi harus didiskualifikasi.
"Baru kali ini pemilu memakan korban meninggal dunia terbanyak, dan ini kesalahan KPU dan Rezim Jokowi harus bertanggungjawab," tandasnya.
©2019 Merdeka.com/bram salam
Masih menurut Elyasa, pihaknya sangat meyakini dengan data dan fakta, Prabowo saat ini perolehan suara masih tertinggi terutama di Jawa Barat dari beberapa wilayah kabupaten/kota yang ada suara Prabowo-Sandi unggul.
Dia mengklaim, ada upaya menghambat kehadiran deklarasi hari ini. Oleh sebab itu, massa yang hadir tampak sepi.
Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Seharusnya massa deklarasi bisa mencapai ribuan yang datang dari berbagai pelosok Karawang, namun adanya campur tangan birokrasi, massa yang hadir tidak sesuai harapan," pungkasnya.
KPU masih melakukan penghitungan sebelum mengumumkan siapa pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei nanti. Namun, dari hasil sejumlah lembaga hitung cepat, pasangan Jokowi-Ma'ruf diyakini bakal menang.
Tapi Prabowo-Sandi pun merasa yakin menang. Kubu 02 juga telah mendeklarasikan diri kemenangan.
Baca juga:
Aksi Emak-Emak Bentangkan Spanduk Sepanjang 1 Km di Depan KPU
Seknas Prabowo-Sandi Desak KPU Tunda Pengumuman Pemenang Pilpres 2019
Sekjen PAN Prediksi Prabowo dan Jokowi Bakal Bertemu Usai Proses Pilpres Selesai
Amien Rais Tegaskan PAN Tak Akan Merapat ke Koalisi Jokowi-Amin
Prabowo-Sandi Unggul Telak dari Jokowi-Ma'ruf di Pakistan, Kalah di Uzbekistan
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Berbagi Suara Imbang di Tunisia