Deklarasikan Dukungan, Advokat Indonesia Maju akan Laporkan Hoaks terhadap Jokowi
Puluhan relawan yang tergabung dalam Advokat Indonesia Maju mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan Pilpres 2019.
Puluhan relawan yang tergabung dalam Advokat Indonesia Maju mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan Pilpres 2019.
"Mari kita berjuang untuk memenangkan Ir Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Tidak ada pilihan lain cuma satu, satu, satu, tidak ada dua," ujar Ketua Umum Relawan Advokat Indonesia Maju, Sandi Situngkir di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (30/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Sandi menuturkan, relawan yang dia pimpin berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang mendukung Jokowi-Ma'ruf atas inisiatif sendiri.
"Tugas advokasi kita melakukan pelaporan atas hoaks yang setahun ini menjadi tren. Harapan kami dengan hadirnya kami, pasangan Prabowo bisa menghentikan fitnah data-data yang tidak benar, tujuannya pesta demokrasi dengan baik," ucapnya.
Menurut Sandi, saat ini Indonesia tengah darurat hoaks. Dia menilai, kubu lawan Jokowi kerap menggulirkan hoaks di media sosial yang memicu kegaduhan jelang Pemilu 2019. Karena itu, pihaknya tak segan-segan melawan mereka melalui jalur hukum.
"Tiga minggu lalu kami sampaikan somasi terbuka kepada Prabowo-Sandi, salah satunya ada banyak pernyataan-pernyataan yang tidak betul. Kecenderungan pernyataannya tidak benar menurut kami, perbuatan tersebut melanggar UU Pemilu yang berpotensi membuat gaduh," katanya.
Sandi berharap jika nantinya Jokowi kembali terpilih agar mengeluarkan kebijakan yang lebih baik di bidang hukum. "Kalau negara semakin baik, penegak hukum, advokat juga akan lebih baik," ujar dia.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kubu Jokowi Ajak Koalisi Prabowo Polisikan Habib Bahar Karena Bahaya Bagi Demokrasi
Yusril Soal Sikap PBB di Pilpres: Insyaallah, kan Sudah Sama Jokowi
Bertemu Yusril, Jokowi Mengaku Bahas soal Tata Negara
PPP soal Habib Bahar: Ceramah Harus Mendidik, Tak Melecehkan
TKN Jokowi Nilai Sangat Tak Pantas Habib Bahar Hina Presiden Banci
Jubir Prabowo-Sandi Nilai PSI Tak Cocok Bahas Perda Agama, Fokus Pemenangan Saja