Demokrat: AHY dan Anies akan Lebih Intens Bertemu Bahas Pencapresan
Kamhar pun bercerita hubungan AHY dan Anies sangat baik dan dekat. Sudah terjalin sejak keduanya belum terjun ke politik.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan akan lebih banyak bertemu untuk membahas Pilpres 2024. Setelah Anies tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Silaturahmi dan pertemuan antara Mas Anies dengan Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY kedepannya akan semakin lebih intens lagi utamanya terkait dengan agenda Pilpres 2024," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Senin (17/10).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Kamhar pun bercerita hubungan AHY dan Anies sangat baik dan dekat. Sudah terjalin sejak keduanya belum terjun ke politik.
"Jauh terbangun sebelum Mas Anies dan Mas AHY hijrah ke dunia politik. Saat Mas Anies masih mengabdi sebagai intelektual akademisi dan Mas AHY sebagai Perwira TNI keduanya telah terbangun persahabatan. Setelah keduanya memilih jalan politik, semakin intens dalam bertukarpikiran baik terkait masalah Jakarta maupun nasional," ujar Kamhar.
Lima tahun kepemimpinan Anies di Jakarta juga dipuji Demokrat. Anies dinilai telah menuntaskan janji tanpa pencitraan berlebihan.
"Banyak aral melintang namun tak satu pun bisa menyurutkan. Mas Anies membuktikan selalu ada jalan untuk menunaikan segala janji tanpa harus melakukan pencitraan secara berlebih apalagi sampai masuk gorong-gorong, dan tak perlu juga harus marah-marah," ujar Kamhar.
Anies dianggap telah membuat Jakarta lebih baik dengan kerja cerdas. Jakarta menjadi kota sejajar dengan kota terkemuka tanpa membuat jarak dengan warganya.
"Berbagai persoalan mendasar seperti banjir, kemacetan dan sebagainya menjadi semakin berkurang. Jakarta semakin maju dan semakin bahagia warganya. Ini tercermin dari ucapan terimakasih dan sambutan luar biasa warga Jakarta dalam melepas akhir masa jabatan Mas Anies. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," ujar Kamhar.
(mdk/ray)