Demokrat gabung koalisi Jokowi atau Prabowo, asal AHY cawapres
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan pembentukan poros ketiga masih terbuka lebar. Kalaupun merapat koalisi Demokrat ingin tetap mengusung putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai Capres atau Cawapres.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan siap berkoalisi dengan kubu Joko Widodo atau kubu Prabowo Subianto, asal mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2019. Maka itu, sampai detik ini Demokrat masih melakukan komunikasi dan masih membuka kemungkinan.
"Pertama barangkali bisa membuat poros ketiga, kedua bisa masuk ke dalam salah satu poros yang ada, poros yang ada saat ini tentunya poros Pak Jokowi sama poros pak Prabowo," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Selasa (17/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Memang cita-cita dari kader terutama kader muda dari seluruh Indonesia itu cita-citanya ingin menampilkan atau ingin menyampaikan bahwa AHY adalah adalah pimpinan nasional yang tepat ke depan ini, sehingga memang yang disampaikan bahwa nantinya AHY tentunya menjadi next leader di dalam Pilpres 2019," sambungnya.
Pimpinan DPR ini mengatakan sampai saat ini pun dua kubu yang ada masih belum kepastian untuk maju karena belum ada pendaftaran. Karenanya, menurut Agus, Demokrat masih mempunyai peluang untuk menyodorkan AHY agar dapat diusung dalam Pilpres 2019.
"Karena sesungguhnya yang lain juga belum menyatakan diri dengan sesungguhnya dalam hal ini belum memberikan pernyataan tertulis baik capres atau cawapres, mungkin kan belum bisa karena cawapresnya dari dua capres ini belum punya cawapres sehingga tadi yang saya sampaikan ini waktu, masih punya waktu," jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan pembentukan poros ketiga masih terbuka lebar. Kalaupun merapat koalisi Demokrat ingin tetap mengusung putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai Capres atau Cawapres.
Baca juga:
Jika poros ketiga gagal, Demokrat pertimbangkan gabung Jokowi atau Prabowo
Sekjen Demokrat sebut pengumuman Capres dan Cawapres tunggu waktu tepat
Ziarah ke makam kakek, AHY ajak kenang para pejuang
AHY, mantan prajurit banting stir jadi politisi
AHY mendadak jadi barista, racik kopi Sindoro