Demokrat gelar Rakernas bahas Pilkada & Pilpres 10 Maret, Jokowi diundang
Agus menuturkan, Rakernas itu kemungkinan juga akan membahas sikap partai soal calon presiden yang akan diusung di Pemilu 2019.
Partai Demokrat akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 10-11 Maret 2018 di Sentul, Jawa Barat. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan Rakernas itu akan membahas konsolidasi pemenangan di Pilkada dan program untuk Pilpres 2019.
Rencananya, Demokrat akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara Rakernas tersebut. Presiden Jokowi dikabarkan akan hadir.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Jadi kita lebih banyak juga lebih fokus bagaimana pemenangan Partai Demokrat karena kita juga ingin reborn masa kejayaan kita. Dan tentunya kita harus menuju ke sana," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/2).
Agus menuturkan, Rakernas itu kemungkinan juga akan membahas sikap partai soal calon presiden yang akan diusung di Pemilu 2019.
"Karena ini memang Rakernas ya bisa saja. Namun kita tadi melihat saya melihat kalau untuk masalah capres pilpres kan kita masih ada waktu," tegasnya.
Saat ditanya peluang mendukung Jokowi menjadi calon presiden, Agus tidak mau berspekulasi. Namun, menurutnya, Demokrat menginginkan kader terbaiknya diusung menjadi calon presiden.
"Tapi yang jelas bagaimana program pilpres dan itu akan kita bicarakan. Tapi kita tidak membicarakan kita tidak harus dukung siapa dan sebagainya. Kalau kita bisa maju kenapa tidak," terang Agus.
Salah satu kader Demokrat yang santer bakal dicalonkan di Pilpres 2019 adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Agus mengakui dorongan agar AHY maju di Pilpres banyak bermunculan.
Akan tetapi, partai berlambang bintang mercy ini masih akan mengamati dinamika politik sebelum akhirnya mencalonkan AHY.
"Kita harus melihat kemungkinan yang ada melihat juga yang terbaik bagi kemajuan Partai Demokrat dan kemajuan AHY," ujarnya.
Baca juga:
Ingin ulang kesuksesan 2009, Demokrat mati-matian di Pilgub Jatim 2018
Soekarwo: Nomor 14 paling gampang dicoblos pemilih
Cara SBY didik Agus Yudhoyono jadi calon pemimpin
Cerita Arumi Bachsin dapat kejutan dari Demokrat di hari ulang tahun
AHY sebut nomor urut 14 tanda semesta alam bagi Demokrat