Demokrat: Pertemuan SBY dan Prabowo tak bahas pilkada Jatim
Menurut dia, pertemuan SBY-Prabowo yang didampingi sejumlah pengurus inti kedua partai membahas persoalan kebangsaan dan isu nasional yang terjadi saat ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto tak membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018. Pertemuan SBY dan Prabowo digelar di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7).
"Tidak ada bahasan Pilkada Jatim, begitu juga Pilkada-Pilkada provinsi yang lain," ujar Hinca kepada wartawan di kantor DPD Partai Demokrat Jatim di Surabaya, Sabtu (29/7). Seperti dilansir Antara.
Menurut dia, pertemuan SBY-Prabowo yang didampingi sejumlah pengurus inti kedua partai membahas persoalan kebangsaan dan isu nasional yang terjadi saat ini.
"Kalau Pilkada nanti ada waktunya. Lagipula sekarang ini komunikasi tidak formal selalu dijalankan, terutama membicarakan Pilkada serentak tahun depan," ucap politikus asal Sumatera Utara tersebut.
Kendati demikian, pihaknya tak menutup kemungkinan melakukan koalisi menjelang Pilkada di beberapa provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Jatim, untuk mengusung pasangan calon tertentu.
"Pilkada itu menarik karena partai politik yang sama bisa mendukung atau mengusung kandidat yang berbeda di daerah satu dengan yang lain. Artinya, di satu pilkada berkoalisi, namun di daerah lain berkompetisi, dan itu wajar," katanya.
Sementara itu, di internal Demokrat Jatim sampai saat ini telah menerima lima kandidat yang mendaftar, yaitu Saifullah Yusuf, Nurhayati Ali Assegaf, Nurwiyatno, La Nyalla Mattalitti dan Kombes Pol Syafi'in.
Proses pengambilan dan pengembalian formulir di partai berlambang segitiga mercy tersebut dimulai 12 Juli dan berakhir pada 31 Juli 2017.
Seluruh nama yang mendaftar akan diverifikasi dan diserahkan ke dewan pimpinan pusat, kemudian dibahas di majelis tinggi untuk selanjutnya mendapat rekomendasi.
Baca juga:
Kritik berbalas kritik partai pemerintah versus oposisi
Demokrat minta Jokowi contoh SBY yang tak alergi kritik
Reaksi partai pendukung Jokowi lihat kemesraan Prabowo-SBY
Ketum PAN soal 2019: Belanda masih jauh, rakyat kita lagi sulit
Politisi PDIP senang SBY-Prabowo sepakat awasi pemerintahan Jokowi
Pertemuan SBY-Prabowo dinilai pertegas peta politik parlemen
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!