Demokrat Sebut SBY Inginkan Babak Kedua Pilpres 2019 Bebas 'Gimmick'
Dia juga menilai, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sering melontarkan ucapan yang lebih kontroversial. Karena itu, lanjut Jansen, SBY berharap ke depannya pertarungan Pilpres bisa lebih berkualitas.
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitidaon mengatakan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap kontestasi jelang pencoblosan Pilpres 2019 berjalan bebas 'gimmick'. Sebab, kata dia, selama ini SBY menilai kampanye Pilpres terlalu banyak 'gimmick' dibanding menjual gagasan.
"Dan di 'babak kedua' Pilpres nanti Pak SBY berharap gimmick-gimmick politik ini harus dikurangilah dan jika bisa malah tidak ada lagi. Karena selain memecah belah, juga tidak ada nilai tambahnya bagi pemilih," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia juga menilai, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sering melontarkan ucapan yang lebih kontroversial. Karena itu, lanjut Jansen, SBY berharap ke depannya pertarungan Pilpres bisa lebih berkualitas.
"Untuk itulah Pak SBY sebagai orang yang sangat berpengalaman di Pilpres menyarankan di babak kedua pilpres nanti, pemilu kita ini harus kembali ke koridornya sebagaimana Pilpres-Pilpres dulu yang pernah diikuti Pak SBY," ungkapnya.
"Di mana setiap kandidat, utamanya Prabowo Sandi yang kami dukung harus lebih mengedepankan program, rencana kebijakan dan aksinya jika nanti terpilih jadi Presiden untuk mengatasi berbagai kesulitan-kesulitan rakyat," tambah Jansen.
Sebelumnya, SBY melakukan pertemuan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subiantobersama jajaran koalisi di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta, Jumat (21/12). Pertemuan guna meracik strategi kampanye ke depan.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dalam pertemuan itu SBY juga memberi beberapa masukan kepada Prabowo soal kampanye ke depan. Salah satunya tidak merespon serangan kubu lawan politik.
"Banyak ya (masukan), termasuk apa yang jelas dan Pak SBY dan Pak Prabowo sepakat akan fokus pada kampanye kampanye solutif, menawarkan kampanye solutif dan tidak meladeni serangan serangan pribadi yang disampaikan kubu oleh kubu petahana," kata Dahnil di kediaman SBY.
Baca juga:
Sekjen Sebut Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur dari Politik Pendukung Jokowi
Neno Warisman: #2019GantiPresiden Pemberian Allah yang Harus Dimenangkan
Demokrat Klaim SBY dan AHY Jadi Pemain Kunci Memastikan Kemenangan Prabowo
Sandiaga Uno Minta Relawan Datangi Tetangga untuk Kampanye
SBY Kampanyekan Prabowo-Sandi di Januari, Timses Jokowi Sebut Pilpres Makin Menarik
Politik di Mata Milenial