Demokrat soal Wahidin dukung Jokowi: Sudah kami konfirmasi, beliau menyangkal
"Memang Demokrat ini luar biasa kader-kadernya, mereka tidak punya kader sehebat partai Demokrat, orang saya sendiri saja bikin pusing mereka semua kok," ujar Ferdinand saat ditanya beberapa kader diklaim koalisi Jokowi-Ma'ruf masuk sebagai timses.
Partai Demokrat membantah bila Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang juga kader Demokrat mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin di Pilpres 2019. Demokrat juga menyebut Wahidin tak pernah diminta masuk timses Jokowi.
"Pak Wahidin Halim sudah kami konfirmasi beliau menyangkal dan tidak pernah dihubungi oleh tim pemenangan untuk memasukkan namanya sama sekali. Jadi kami berpegang di situ Pak WH menyatakan dan menyangkal itu, dia menyatakan 'saya tidak pernah dihubungi nama saya di masukkan' itu yang kami pegang sampai sekarang," kata Ketua DPP DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (9/9).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurut Ferdinand, kubu Jokowi mengklaim secara sepihak bahwa Wahidin masuk timses. Begitu pula dengan Deddy Mizwar dan Soekarwo yang disebut telah masuk tim kampanye nasional Jokowi dan KH Ma'aruf Amin.
"Sepertinya begitu termasuk Pakde Karwo, termasuk Demiz, semua kayaknya diklaim ya. Jadi mungkin partai di sana itu tidak punya kader yang mumpuni seperti Demokrat sehingga mereka harus menarik menarik dan membajak kader partai Demokrat," tegasnya.
"Memang Demokrat ini luar biasa kader-kadernya, mereka tidak punya kader sehebat partai Demokrat, orang saya sendiri saja bikin pusing mereka semua kok," ujar Ferdinand.
Diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dukungan ini disampaikan Wahidin melalui Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf wilayah Banten, Asep Rahmatullah.
"Pak Asep, saya selaku gubernur, selaku pribadi, siap memberikan dukungan kepada Pak Jokowi dan KH Maruf Amin," kata Asep menirukan ucapan Wahidin saat ditemui di Kota Serang, Jumat, 7 September 2018.
Atas dukungan ini, Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin memasukkan nama Wahidin, yang merupakan kader Demokrat, ke dalam tim penasihat.
Wahidin Halim akan menjadi bagian dari Tim Penasehat Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Banten bersama pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cidahu Pandeglang Abu Dimyati, Ketua Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Ali Mujahidin, dan tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Mulyadi Jayabaya.
"Saya enggak mungkin mencantumkan nama yang belum terkonfirmasi secara pribadi (dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf)," terang Asep.
Baca juga:
Demokrat sebut Djoko Santoso ingin AHY jadi Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo
Beri dispensasi, Demokrat izinkan kader DPD dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Rapat soal Roy Suryo, alasan Demokrat tak hadiri rapat di Kertanegara
HUT ke-17 partai, elite Demokrat kumpul di rumah SBY
Sekjen Gerindra malas komentari gubernur dari Demokrat membelot ke Jokowi
SBY absen, Prabowo klaim hasil rapat koalisi sesuai harapan Demokrat