Demokrat Tak Terlibat di Kabinet Jokowi, SBY akan Sampaikan Sikap Resmi Partai
Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya meyakini keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik.
Partai Demokrat menghormati keputusan Presiden Jokowi mengenai susunan Kabinet Indonesia Maju yang tidak mengikutsertakan kader partai Demokrat di dalamnya. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya meyakini keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik.
"Partai Demokrat menghormati keputusan politik Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat dalam jajaran pemerintahannya," kata Hinca dalam keterangan dilansir Antara, Rabu (23/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai Demokrat memahami penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden yang tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.
Hinca menyebut partainya mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para Menteri yang tergabung dalam jajaran Kabinet Presiden Jokowi untuk masa jabatan yang kedua.
Partai Demokrat juga mendoakan agar Kabinet Indonesia Maju sukses dalam mengemban tugas-tugasnya, sesuai dengan harapan rakyat dan janji-janji kampanye yang disampaikan dalam Pemilu 2019 yang lalu.
Ditanya posisi Demokrat ke depan, Hinca mengatakan akan ditentukan kemudian. Pada saatnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan secara resmi kepada seluruh jajaran partai, baik di pusat maupun daerah.
Pada prinsipnya, menurut dia, Partai Demokrat ingin berperan dan berkontribusi agar pemerintahan Presiden Jokowi sukses dalam mengemban amanahnya.
"Tentu saja, Partai Demokrat akan sangat serius memperjuangkan aspirasi rakyat, agar rakyat kita, para pemegang kedaulatan yang sejati itu, memiliki masa depan yang lebih baik serta mendapatkan kesejahteraan, keadilan, kedamaian dan kebebasan hakiki yang dijamin oleh konstitusi kita," ujarnya.
Dia mengatakan SBY menginstruksikan agar para kader partai tidak mengeluarkan sikap dan pernyataannya sebelum pidato politik SBY terkait posisi serta peran Partai Demokrat lima tahun ke depan.
"DPP Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas disiplin dan kepatuhan seluruh kader partai yang tidak memberikan komentar apa pun berkaitan dengan penyusunan Kabinet Presiden Jokowi yang baru saja dilaksanakan, apalagi yang sifatnya negatif," kata dia.
Hinca juga mengatakan SBY juga akan menyampaikan sikap dan pandangan partai secara resmi terkait wacana perubahan konstitusi (UUD 1945), keinginan menghidupkan kembali GBHN dan isu-isu politik lain yang bisa mengubah sistem politik, model demokrasi dan tatanan ketatanegaraan Indonesia,
Sejumlah sikap tersebut diambil Demokrat melalui rapat pleno terbatas DPP Partai Demokrat tanggal 23 Oktober 2019, Rabu hari ini serta sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat SBY.
Baca juga:
Hanya Gerindra Oposisi yang Gabung Kabinet Indonesia Maju Jokowi
Ibas: Kami Hanya Menonton dan Melihat Proses Pemilihan Menteri
Sekjen Demokrat: Kalau Presiden Jokowi Butuh Menteri Anak Muda, Ya Mas AHY
Diumumkan Besok, Pimpinan Parpol Rahasiakan Nama Calon Menteri Jokowi
Jokowi Harus Hati-Hati Jika Ingin Akomodir Gerindra dan Demokrat