Desakan Muktamar Luar Biasa PKB Dinilai Imbas Kepentingan Kader di Daerah Tersumbat
Desakan MLB ini menjadi babak baru PKB. Di mana dalam perjalanannya selama kurang lebih 15-20 tahun dipimpin Cak Imin, tidak ada yang mempermasalahkan AD/ART hingga menurunkan Cak Imin.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah diterpa isu Muktamar Luar Biasa (MLB). Kader-kader di daerah mulai bersuara, kecewa dan protes terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, kemungkinan Muktamar Luar Biasa itu sangat mungkin terjadi. Meski gerakan muncul dari akar rumput PKB, menurutnya, bisa terus membesar jika konfliknya tidak mampu dikelola Cak Imin.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
"PKB ini kan sebenarnya riak-riak kecil yang muncul dari bawah tapi riak ini bisa jadi kerikil tajam kalau tidak bisa dikendalikan. Karena hampir tiap saat mereka protes dan melawan," ujar Adi ketika dihubungi, Kamis (15/4).
Desakan MLB ini menjadi babak baru PKB. Di mana dalam perjalanannya selama kurang lebih 15-20 tahun dipimpin Cak Imin, tidak ada yang mempermasalahkan AD/ART hingga menurunkan Cak Imin.
Adi menilai, ada tabrakan kepentingan antara pengurus pusat dengan pengurus daerah PKB. Sehingga Cak Imin mengambil langkah mengganti pengurus di daerah. Ditambah, desakan KLB karena kekecewaan kader dengan isu politik uang di sejumlah daerah sehingga ada yang melawan.
"Mungkin di bawah terganggu kepentingan politiknya. Pengurus-pengurus daerah tanpa melalui proses kaderisasi menjadi pengurus penting kemudian menyingkirkan kader-kader inti. Yang begitu juga banyak. Persisnya persoalan yang terjadi dengan isu desakan KLB itu kan kita enggak tahu. Tapi kalau membaca di media kan ada isu money politik, penunjukan ketua tidak sesuai prosedur, makanya tentu saja yang ditembak adalah DPP, Cak Imin dalam konteks ini," jelas Adi.
"Artinya kepentingan kader-kader di daerah ada yang tersumbat, yang menurut mereka itu tidak demokratis. Artinya ini ada kepentingan yang tidak diakomodasi dengan baik," imbuhnya.
Jika Cak Imin tidak ingin terjegal, menurut Adi, sebaiknya konflik ini diredam lebih awal. Cak Imin dinilai tidak bisa begitu saja menghindari dari konflik yang ada di depan mata.
"Makanya harus begerak cepat supaya tidak membesar. Harus diamanin, dalam politik itu konflik harus dikelola. Menghindari konflik dalam politik itu enggak mungkin, tergantung cara mengelolanya saja," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai Cak Imin ingin dijegal lantaran bakal menjadi ketua umum PBNU dan Cawapres 2024. Juga banyak kader yang kecewa.
"Cak imin ini ingin jadi ketum PBNU dan juga ingin jadi cawapres di 2024 nanti, makanya di PKB digoyang-goyang. Mungkin banyak kader yang kecewa sehingga muncul desakan untuk MLB," kata Ujang.
Cak Imin dinilai mungkin untuk turun tahta melalui MLB. Namun, posisinya saat ini dinilai cukup kuat. Sebab pimpinan DPR itu berada dalam lingkaran kekuasaan.
"Namun posisi Cak Imin ada di pemerintahan membuat dirinya sedikit aman," katanya.
Baca juga:
Eks Pengurus PKB Klaim 113 DPC dan 10 DPW Siap Gelar Muktamar Luar Biasa
Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa untuk Evaluasi Kepemimpinan Cak Imin
Cak Imin: Kiai Mendukung Sepenuhnya Vaksinasi Covid-19
Deretan Tokoh-tokoh Penting Sambangi Gibran Putra Jokowi di Solo
PKB Soal Cak Imin Capres 2024: Tunggu Kejutan yang Muncul di Mukernas