Di depan Megawati, Hasto bilang Kapitra Ampera gagah perkasa seperti Bung Karno
Hal ini disampaikan Hasto saat memperkenalkan sejumlah bakal calon anggota legilastif kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada acara Pembekalan Bacaleg DPR RI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memperkenalkan sejumlah bakal calon anggota legislatif kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada acara Pembekalan Bacaleg DPR RI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Dari beberapa nama yang disebutkan ada nama caleg dari tokoh agama. Salah satu yang diperkenalkan adalah pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto ingin mencegah pertemuan Prabowo dan Megawati? Noel menjelaskan, sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan. Namun, dia mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memiliki kepentingan agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak terwujud. Akan tetapi, Noel tidak menjelaskan secara detail apa alasannya. "Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ucapnya.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
"ada kelompok, ada tokoh agama, pak Kapitra Ampera gagah perkasa seperti Bung Karno," ucap Hasto di Hotel Mercure, Minggu (5/7).
Usai diperkenalkan, Kapitra dan bacaleg dari tokoh agama lainnya berdiri. Mereka nampak mengenakan baju merah seragam PDIP.
Selain memperkenalkan caleg dari tokoh agama, Hasto juga memperkenalkan caleg dari kalangan lain.
Hasto memperkenalkan caleg dari kalangan purnawirawan TNI dan Polri. "Kita sampaikan salam merdeka, merdeka," teriak Hasto diikuti Bacaleg
Selanjutnya, Hasto memperkenalkan caleg dari kalangan artis. Caleg artis yang datang di acara itu mulai dari Tina Toon, Ian Kasela hingga Angel Karamoy. Hasto mengatakan para artis akan menyanyikan lagu bertema nasionalisme.
"Artis nusantara nanti akan berkolaborasi mempersembahkan lagu-lagu bertemakan cinta tanah air dan nasionalisme," ujarnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP tegaskan Kapitra Ampera dukung Jokowi sebagai capres
Gabung PDIP, Kapitra ngaku tak diberi ruang maju caleg oleh partai pendukung 212
Mantan pengacara Habib Rizieq maju lewat PDIP, minta dipanggil 'cebong'
Ketum PA 212 sebut Kapitra Ampera kini merupakan lawan politik
TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat
Gerindra soal pendiri PKS dan Kapitra Caleg PDIP: Kotak pandora sudah terbuka