Di Tengah Pandemi Covid-19, Gibran Terus Blusukan Berbagi Sembako
Pandemi Covid-19 masih berlangsung namun bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terus melakukan blusukan. Hari ini, Senin (11/5) putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyambangi sejumlah kampung. Di antaranya Kampung Jagalan, Purwodiningratan, Relokasi Mertoyudan Mojosongo dan Kampung Gumunggung.
Pandemi Covid-19 masih berlangsung namun bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terus melakukan blusukan. Hari ini, Senin (11/5) putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyambangi sejumlah kampung. Di antaranya Kampung Jagalan, Purwodiningratan, Relokasi Mertoyudan Mojosongo dan Kampung Gumunggung.
Di 4 titik tersebut, Gibran yang mengenakan kaos putih bergambar Didi Kempot, membagikan total 325 paket sembako untuk warga yang membutuhkan. Menurut Gibran, aksi sosial tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
"Proses penyaluran bantuan yang kita lakukan tidak menimbulkan kerumunan. Para relawan sudah memiliki data penerima. Jadi distribusi sembako langsung ditujukan ke masing-masing rumah penerima," katanya.
Gibran mengaku, warga sangat antusias mendapatkan bantuan tersebut. Banyak doa yang ia dapatkan, khususnya dari para lansia. Doa doa tersebut kemudian dibalasnya dengan amin, dan doa yang ia panjatkan balik untuk mereka.
Saat ia menyusuri gang sempit di RT 3 RW 15, Jagalan, langkahnya sempat terhenti, setelah bertemu Sutino. Kakek berusia 96 tahun dengan baju koko itu kemudian terlibat perbincangan dengan ayah Jan Ethes.
"Sebelum saya meninggal, saya mau doakan Mas Gibran, tulus. Semoga Mas Gibran sukses jadi Wali Kota, Matur suwun atas bantuanipun," ujar Gibran menirukan ucap pria yang juga marbot masjid itu.
Gibran pun mengaminkan doa Mbah Sutino. Keduanya berbincang hangat. Gibran lantas menanyakan keseharian Mbah Sutino. Diketahui Sutino saat ini hidup sendiri setelah istri dan anak angkatnya pulang ke Ponorogo, Jawa Timur. Sementara ia sendiri tidak memiliki anak kandung.
"Mbah Sutino pengen kapan-kapan ngundang saya datang ke pengajian di masjid beliau," pungkas dia.
Bagikan 8.000 Masker Bantuan Puan Maharani
Selain membagikan sembako, Gibran juga membagikan 8.000 masker bantuan dari Ketua DPR Puan Maharani di sejumlah wilayah di Kota Solo, Senin (11/5). Dari jumlah tersebut 6.000 merupakan masker non medis dan sisanya masker medis.
"Alhamdulillah saya mendapat amanah dari Mbak Puan Maharani untuk membagikan masker untuk saudara-saudara di Kota Solo yang membutuhkan," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Menurut bakal calon wali kota Solo dari PDIP itu, bantuan tersebut sangat berguna di masa pandemi Covid-19 seperti ini. "Insya Allah bantuan Mbak Puan ini sangat bermanfaat untuk menanggulangi wabah Covid-19 di Kota Solo," tuturnya.
Gibran menjelaskan, penyaluran masker pada hari ini tersebar di kampung Jagalan, Purwodinigratan, Relokasi Mertoudan Mojosongo dan Kampung Gumunggung, Solo. Masyarakat, dikatakannya antusias menerima bantuan anggota DPR RI asal Dapil V Jawa Tengah itu.
Selain untuk warga umum, Gibran bersama relawan juga menyalurkan masing-masing 200 masker non medis ke anak ranting/sesepuh PDIP wilayah.
"Per hari ini sudah 800 masker yang kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran masker akan kita lanjutkan pada hari berikutnya ke sebaran wilayah yang lain," pungkas dia.
(mdk/bal)