Di TPS 32 Cililitan menang 100 %, Ahok-Djarot diminta warga datang
Di TPS 32 Cililitan menang 100 %, Ahok-Djarot diminta warga datang. Kemenangan mutlak Ahok-Djarot atas dua rivalnya Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sangat mengejutkan. Sebab, pasangan yang diusung lima partai politik itu tak pernah sekali pun mengunjungi kawasan tersebut.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih suara penuh di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 Cililitan, Kramat Jati, RT 03 dan RT 04 RW 08, Jakarta Timur. Pasangan Cagub-Cawagub DKI nomor urut 2 ini memborong 449 suara dengan suara tidak sah ada 3.
Kemenangan mutlak Ahok-Djarot atas dua rivalnya Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sangat mengejutkan. Sebab, pasangan yang diusung lima partai politik itu tak pernah sekali pun mengunjungi kawasan tersebut.
"Selama kampanye enggak pernah datang sama sekali. Mereka semua enggak ada satu pun yang datang. Semua calon enggak ada yang datang ke sini," kata Ketua RW 08, Saud Sihombing (67) kepada merdeka.com, Kamis (16/2).
Meski tak pernah datang, menurut Saud, kepuasan warga terhadap kinerja keduanya dalam memimpin DKI selama ini membuat warga menyalurkan pilihan kepada Ahok-Djarot. Dia pun menginginkan Ahok-Djarot bisa meneruskan masa jabatannya.
"Kita sebagai warga sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya Ahok. Sangat jauh terasa perbedaannya dari dulu dan sejak zaman Ahok," terang Saud.
Diketahui, di TPS 32 berada di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pemilih hanya memberikan suaranya untuk pasangan Ahok-Djarot. Tercatat jumlah suara sah 449, sedangkan jumlah suara tidak sah ada 3.
Baca juga:
Djarot santai kalah suara di kandang
Real count KPU 51,29 persen, Ahok masih unggul 43,26 persen
Alasan warga Cililitan 100 persen berikan suara untuk Ahok-Djarot
NasDem ajak partai pendukung AHY bersatu ke Ahok lawan Anies
Agus keok, Ahok-Djarot buka komunikasi dengan PPP dan PKB
PAN soal putaran 2 Pilgub DKI: Yang penting bukan Ahok!
Jubir Agus mengajak seluruh pemilih nomor 1 dukung Anies-Sandi
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.