Diajak Makan Siang, Fadjroel Ngaku Siap Bantu Jokowi di Kabinet
Mantan aktivis Mochamad Fadjroel Rachman dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta. Dia diminta masuk Kabinet periode 2019-2024.
Mantan aktivis Mochamad Fadjroel Rachman dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta. Dia diminta masuk Kabinet periode 2019-2024.
"Ada tugas yang disampaikan oleh beliau, tetapi mengenai bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung saja, diberitahukan saja oleh Presiden," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Fadjroel yang saat ini menjabat Komisaris Utama PT Adhi Karya menemui Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Kabinet Kerja Pratikno. "Saya tadi diundang makan siang oleh Pak Presiden, makan siangnya enak, ada tahu, makan siang biasa," katanya.
Ia menyebutkan dalam pertemuan itu berlangsung diskusi mengenai pidato yang disampaikan Jokowi pada 20 Oktober 2019 saat pelantikan.
"Apakah pidato itu bisa ditangkap langsung oleh publik. Saya sih mengatakan bahwa pidato itu sudah betul-betul menyatakan apa yang sedang kita hadapi dan Presiden menampilkan diri sebagai Presiden yang bekerja, yang memerintah," katanya.
Fadjroel mengatakan bersedia menerima penugasan dari Presiden Jokowi. "Saya bersedia menerima apapun yang diperintahkan kepada saya untuk membantu beliau dan untuk negara ini," katanya.
Mengenai jabatannya di Adhi Karya apakah akan mundur, ia mengatakan sementara ini belum ada kepastian tentang itu.
"Itu akan dibicarakan lebih jauh soal tugas yang diberikan, apakah harus mundur atau tetap berada di sana. Belum ada pembicaraan lebih jauh," katanya.
Ketika ditanya apakah penugasannya di bidang politik, ia mengatakan latar belakang dirinya berasal dari ITB, kemudian masuk ke bidang ekonomi, hukum, dan S3 bidang komunikasi politik
Ketika ditanya apakah akan menjadi juru bicara presiden, ia mengatakan tidak mau mendahului.
"Kalau sudah ada keputusan dan penempatannya saya akan bicara lebih banyak lagi. Pada intinya saya minta bantuan kepada teman teman baik dari wartawan, mudah mudahan bisa diterima dan kita bisa bekerja sama," katanya.
Baca juga:
Profil Fadjroel Rachman, Mantan Aktivis Golput yang Bakal Masuk Kabinet Jokowi?
Berkemeja Putih, Prabowo Temui Jokowi di Istana
Masuk Kabinet Jokowi, Aji Mumpung Gerindra Untuk Pemilu 2024?
Sosok Menteri dari Kalangan Pengusaha Jadi Angin Segar Untuk Investor
Tugas Pertama yang Harus Dilakukan Menteri Jokowi Periode II
Jika Nadiem Makariem Jadi Menteri Jokowi, Sopir Ojek Online Ancam Demo Massal