Dilatih Brimob, 215 Brigade Beringin disiapkan kawal Ahok-Djarot
Dilatih Brimob, 215 Brigade Beringin disiapkan kawal Ahok-Djarot. Pasukan Brigade Beringin ini juga dibekali pendidikan akurasi informasi intelijen. Mereka akan mengawal saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Pengurus DPD Partai Golkar DKI Jakarta menyerahkan pasukan Brigade Beringin kepada Ketua Umum Partai Setya Novanto. Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan 215 orang Brigade Beringin ini akan bertugas menjaga aset Partai Golkar serta mengawal jalannya putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Pasukan ini sudah dilatih selama 2 minggu bersama satuan Brimob di kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Meskipun jumlah pasukan sedikit namun mereka cukup terlatih, terdidik dan memiliki kedisiplinan yang tinggi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Tahun lalu sekitar bulan Oktober-November, kita merancang harus ada satu kekuatan inti yang bisa siap terlatih, terdidik, untuk menjaga dan mengawal seluruh aset Golkar," kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (10/3).
Selain mengamankan aset partai, kata dia, pasukan Brigade Beringin ini juga diberi tugas untuk melakukan pengawalan petinggi-petinggi partai Golkar. "Silabus yang kita bangun di sana adalah bagaimana pengawalan protection VVIP kemudian, pengamanan aset-aset. Bagaimana ada pendidikan dasar tentang akurasi informasi dan laporan intelijen," terang Yorrys.
Pasukan Brigade Beringin ini juga dibekali pendidikan akurasi informasi intelijen. Pendidikan ini penting untuk memonitor pelaksanaan putaran kedua Pilgub DKI. Semisal mengawal saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Seperti saya ambil contoh untuk Pilkada DKI mereka yang siap mengawal saksi-saksi di TPS, memberikan penguatan bagaimana meyakinkan masyarakat untuk bagaimana terlibat aktif dalam proses pilkada," jelas Yorrys.
"Kita tahu di putaran pertama itu kan ada 22 persen yang tidak ikut, jumlahnya 1 juta lebih, setelah diidentifikasi ternyata ada yang kebiasaannya tidak ikut, ada juga maladministrasi, ada juga yang terprovokasi dengan berbagai isu-isu yang ada," sambung dia.
Pasukan ini juga akan membantu mengawal tim relawan Ahok-Djarot dalam menyampaikan program kerja saat masa kampanye putaran kedua.
"Tugas mereka ini adalah mengawal tim relawan ahok-djarot memberikan confidence dalam rangka sosialisasi program," tandasnya.
Di tempat sama, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berpesan agar pasukan Brigade Beringin siap ditugaskan dimana dan kapan saja. Novanto meminta pasukan ini ikut berperan dalam memantau dan mendeteksi potensi kecurangan dan pelanggaran di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Agenda politik terdekat adalah Pilkada DKI putaran kedua. Saya minta saudara saudara terlibat memantau dan mendeteksi keadaan sekitar. Itulah tugas-tugas yang harus saudara lakukan. Saya hormat, bangga dan memberi apresiasi karena tidak ada satu pun yang mengundurkan diri, yang sakit," imbuhnya.
(mdk/noe)