Diminta cari wakil dan koalisi, Dedi Mulyadi bilang 'satu bulan tuntas'
Diminta cari wakil dan koalisi, Dedi Mulyadi bilang 'satu bulan tuntas'. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid telah meminta Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mencari pasangan dan mitra koalisi dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 mendatang.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid telah meminta Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mencari pasangan dan mitra koalisi dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 mendatang.
Menanggapi titah DPP partai berlambang pohon beringin ini, Dedi merespon dengan jawaban bahwa komunikasi aktif dengan partai calon mitra koalisi dalam Pilgub Jabar sudah dia lakukan. Bahkan, skema yang dibangun meliputi penguatan di 16 Kabupaten/Kota yang akan mengikuti Pilkada serentak.
"Komunikasi politik malahan sudah intens sejak beberapa waktu yang lalu dengan PDIP dan Hanura. Tinggal menguatkan untuk Pilgub Jabar, karena kesepahaman untuk Pilkada Kabupaten/Kota itu sudah disepakati," jelas Dedi di Purwakarta, Selasa (3/10).
Secara teknis, Bupati Purwakarta dua periode tersebut dirinya memiliki target komunikasi politik dengan DPP PDIP dan DPP Hanura akan selesai dalam jangka watu satu bulan. Sambil mengefektifkan komunikasi, Dedi bersiap menjalin konsolidasi dengan partai lain.
"Dalam satu bulan ini tuntas. Sambil berjalan, saya juga menjalin komunikasi dengan partai lain," katanya menambahkan.
Terkait pasangan, Ketua DPD yang berhasil menciptakan tren positif elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat itu mengatakan pihaknya menyerahkan kepada mitra koalisi partai yang nanti akan terbentuk. Menurut dia, penguatan infrastruktur politik jauh lebih penting dibanding sekedar bicara figur.
"Fokus kita kesepakatan koalisi dulu. Soal pasangan mah kan bukan ranah personal, biarkan yang menentukan itu partai mitra koalisi. Jangan ngomong dulu 'panganten' (pengantin, figur – red), kita kuatkan dulu perahunya, baru bicara itu," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil tak masalah dideklarasikan PKB di kandang Dedi Mulyadi
PKB ada opsi kandang Dedi Mulyadi jadi tempat deklarasi usung Emil
Dilema Golkar dalam Pilgub Jawa Barat
Belum pasti jadi Cagub Jabar, Dedi Mulyadi baru ditugaskan cari mitra koalisi
Nusron Wahid: Kalau tidak ada yang mau Dedi Mulyadi, pakai Emil-Daniel
Dedi Mulyadi belum bicarakan koalisi sebelum dapatkan rekomendasi Golkar
Dedi Mulyadi klaim rapat pleno Golkar beri mandat sebagai Cagub Jabar
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).