Diminta Demokrat paparkan visi misi, JK masih pikir-pikir
JK masih harus membicarakan dengan partai pengusungnya terlebih dahulu.
Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum menerima surat undangan untuk menyampaikan visi misi kepada Partai Demokrat. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini sebelumnya meminta agar para capres memaparkan visi misinya.
"Saya belum menerima undangannya," ucap ujar Pria yang disapa JK kepada wartawan usai acara pernyataan dukungan Purnawirawan TNI dan Polri di Jalan Jenggala II nomor 6B Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/5) malam.
JK menambahkan, dirinya ingin memenuhi undangan tersebut. Namun, hal ini harus dibicarakan terlebih dahulu dengan partai pengusungnya.
"Yah tentu saja. Tapi kalau diperlukan tentu kita akan berbicara," tutur dia.
Topik pilihan: Jokowi-JK | Pilpres | Prabowo-Hatta
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya siap memfasilitasi jika pasangan capres-cawapres ingin memaparkan visi dan misi mereka kepada kader Demokrat. Sejauh ini, menurut Syarief, Partai Demokrat baru menerima surat dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Menurut Syarief, komunikasi Demokrat dengan elite PDI Perjuangan, pimpinan koalisi pengusung Jokowi-JK, berjalan dengan baik. Syarief mengakui, belum ada pembicaraan dengan PDI-P mengenai capres-cawapres.
Pada 1 Juni mendatang, Demokrat akan menggelar pertemuan dengan Prabowo-Hatta. Dalam pertemuan itu, Prabowo-Hatta akan memaparkan visi dan misi mereka.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Baca juga:
JK saat hadiri Rakor gabungan di Bandung
JK klaim didukung banyak jenderal daripada Prabowo, 5 banding 1
JK dikukuhkan jadi warga kehormatan masyarakat Sunda
JK: Pilpres itu yang dipilih figur, bukan partai
JK: Lebih bagus Demokrat terang-terangan dukung capres