Pemprov DKI Terjunkan 1.000 Petugas Bersihkan Rute JAKIM 2024
JAKIM 2024 sukses terlaksana atas partisipasi semua lapisan masyarakat.
JAKIM 2024 sukses terlaksana atas partisipasi semua lapisan masyarakat.
Pemprov DKI Terjunkan 1.000 Petugas Bersihkan Rute JAKIM 2024
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menurunkan 1.000 petugas untuk membersihkan area rute Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024, Minggu (23/6).
"Petugas memastikan kebersihan rute maraton sejak Sabtu (22/6) malam," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta.
Ia mengatakan sisa sampah dari keramaian malam puncak HUT Kota Jakarta Sabtu malam sudah bersih tuntas sejak Minggu dini hari agar tidak mengganggu kegiatan maraton dan seluruh rute JAKIM 2024.
"Kami pastikan seluruh area bersih dan kondusif," ujarnya.
Asep mengatakan akan maksimalkan semua upaya agar JAKIM 2024 berjalan lancar sejak persiapan, selama berlangsung kegiatan, dan setelahnya.
Menurutnya, 1.000 petugas kebersihan bekerja mengumpulkan dan membersihkan sampah di seluruh area Monas, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Bundarah HI.
Kemudian Jalan Semanggi, Jalan Asia Afrika, gerbang Gelora Bung Karno, jalan lingkar Gelora Bung Karno dan seluruh rute yang dilewati peserta maraton.
Ia mengatakan selain personel juga menyertakan 25 unit truk sampah, 12 unit mobil penyapu sampah, 10 unit truk sampah, dan lainnya.
"Total ada 1.050 meter kubik sampah terkumpul atau seberat 33 ton," jelas Asep seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan JAKIM 2024 sukses terlaksana atas partisipasi semua lapisan masyarakat.
"Ini merupakan rangkaian HUT ke-479 Jakarta yang diikuti 15 ribuan peserta" kata Heru di Jakarta, Minggu.
Ia menyebutkan 15 ribu peserta itu mengambil tiga kategori maraton yakni sekitar seribu orang di kategori 42 KM, empat ribuan peserta ambil kategori 21 KM, dan 10.355 orang mengambil nomor 10 KM.
"Kami ucapkan ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, termasuk Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Dinas terkait, serta masyarakat. Kegiatan ini bisa steril dan 'safety' berkat masyarakat," kata dia.