Ada 700 Petugas, 26 Truk Pengangkut Sampah dan 12 Kendaraan Penyapu Jalan Disiagakan Usai Misa Akbar
Slamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Pusat menyiagakan 700 petugas untuk membersihkan kawasan usai kegiatan misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Kepala Suku Dinas LH Jakarta Pusat Slamet Riyadi mengatakan secara teknis petugas kebersihan itu bergabung bersama panitia dan petugas dari pengelola GBK. Mereka akan disiagakan di kawasan sekitar GBK sejak sore.
"Selain di dalam kompleks, kegiatan bersih-bersih juga akan meliputi kawasan sekitar. Sebelum dan selama acara berlangsung petugas kita akan siaga dan melakukan pembersihan sampah yang tercecer," kata Slamet saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Selain mengerahkan personel petugas kebersihan, Sudin LH juga mengerahkan sebanyak 26 unit kendaraan pengangkut sampah, terdiri dari 16 angkutan lintas dan 10 truk besar. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 12 unit kendaraan penyapu jalan (street sweeper).
Dalam kesempatan ini, Slamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang. Selain itu, Slamet mengimbau para peserta yang datang membawa botol minum yang ramah lingkungan.
"Kami berharap kesadaran semua pihak untuk sama-sama menjaga lingkungan kita tetap bersih dan nyaman," ucap Slamet.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Tanah Abang Aripin menjelaskan petugas akan mulai disiagakan sekitar pukul 17.00 WIB.
Kemudian, kegiatan pembersihan total baru akan dilaksanakan malam hari setelah kegiatan selesai.
"Petugas kita akan mulai bekerja sejak sekitar pukul 21.00 WIB hingga rampung. Pihak pengelola juga telah menginformasikan selama acara akan ada sterilisasi dulu," ujar Aripin.
Hari ini, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, lalu dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.